Woow..5000 Mawar Dibagikan Puluhan Wanita Cantik ini

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Puluhan wanita cantik yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) menggelar aksi di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (3/5).

Dalam aksinya, para wanita ini membagikan 5 ribu kuntum bunga mawar merah kepada setiap warga yang melintas di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin sebagai bentuk sikap penolakan mereka terhadap aktivitas pertambangan di Pulau Laut Kabupaten Kotabaru.

“Kami berdiri di sini melakukan aksi penolakan aktivitas tambang, khususnya di Pulau Laut Kotabaru. Bunga mawar menjadi bukti simpati kami atas galian tambang di sana,” ujar Koordinator Aksi, Venna Martha Yuliza.

Menurut Venna, keputusan Pemprov Kalsel menutup aktivitas pertambangan di Pulau Laut sudah tepat, karena telah melalui pertimbangan yang sangat matang baik dari aspek sosial masyarakat, aspek melindungi kepentingan umum serta kepastian hukum.

Oleh karena itu, dikatakan Venna, MPL sangat mendukung kebijakan Pemprov Kalsel melarang beberapa perusahaan tambang melakukan aktivitas pertambangan di kawasan Pulau Laut dan juga mengapresiasi SK Gubernur Kalsel atas pencabutan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) milik PT SILO Group.

“Kalau bukan kita masyarakat Kalsel sendiri, siapa lagi yang bisa menyelamatkan Pulau Laut dari aktivitas pertambangan yang hanya merusak lingkungan setempat,” serunya. (leo/dny)