MARTAPURA – Perhatian Pemkab Banjar terhadap fasilitas umum, khususnya di Desa Simpang Lima, Sindang Jaya, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, tampaknya sangat diharapkan warga setempat.
Pasalnya beberapa warga yang ditemui koranbanjar.net menuturkan, jalan di dua desa itu sangat jauh dari kata nyaman, bahkan jika turun hujan, maka jalan itu tak bisa di lewati pengendara.
“Saat kering aja susah dilewati, apalagi kalau pas hujan, sering banget orang jatuh kalau lewat sini,” ujar seorang warga, Amir.
Selain itu warga lain yang ada di RT 2 desa Simpang Lima, Nasih mengatakan, selama kepemimpinan Bupati H Khalilurahman, tidak pernah orang nomor satu itu datang langsung ke desanya, bahkan dia juga menuntut janji sang Bupati yang katanya membangun dari desa.
“Gak pernah ada perhatian dari Bupati yang sekarang, katanya dulu mau membangun daerah dari desa ke kota, nyatanya cuma di kota aja,” ujar Nasih.
Dari penelusuran jurnalis koranbanjar.net memang sangat memprihatinkan, bahkan banjirpun sering merendam jalan tersebut.
“Sering banget jalanan itu banjir, dan kalau jalannya terendam kami gak bisa beraktivitas” ungkap Nasih.
Sementara itu Kepala Desa Simpang Lima M Arsyad yang ditemui koranbanjar.net mengatakan, pihaknya telah mengajukan usulan perbaikan jalan di desanya kepada pihak terkait.
Dan untuk dalam penggunaan dana desa selanjutnya akan memprioritaskan perbaikan jalan poros desa itu.
“Kita udah usulkan ke pihak terkait untuk perbaikan jalan, bahkan dana desa juga kita fokuskan untuk pengecoran jalan nanti” ujar Arsyad.
Selain itu Camat Cintapuri Darussalam H Suyitno juga mengatakan kepada koranbanjar.net bahwa pihaknya sudah merencanakan perbaikan jalan di dua desa itu pada tahun 2018 ini. “Kita sudah rencanakan untuk perbaikan jalan di desa itu, insya Allah tahun ini” ujar Suyitno.(sai)
