MARTAPURA – Jajaran Polsek Martapura Barat pagi tadi, Selasa (20/02) dikagetkan dengan laporan warga tentang penemuan mayat yang sudah membusuk di tengah rawa Desa Trans Sungai Batang RT 1, berbatasan dengan Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Selasa (20/02), sekitar pukul 02.30 wita.
Bhabinkamtibnas Polsek Martapura Barat, Bripka Dedy Handayadi kepada koranbanjar.net menerangkan, kejadian itu bermula dari laporan warga yang sedang mencari burung pada pukul 02:30 wita dinihari.
Saat berada di lokasi, pencari burung mencium aroma yang tak sedap. Kemudian mereka mencoba menelusuri asal bau tersebut. Dari situlah mereka menemukan mayat yang sudah busuk mengapung di rawa.
Berikutnya, warga bergegas melaporkan penemuan kepada Ketua RW Desa Cindai Alus. Kemudian RW berkordinasi dengan pihak Polsek.
“Setelah mendapatkan laporan kita langsung berangkat ke TKP bersama dua rekan saya yang kebetulan lagi piket, dan kita lakukan langsung evakuasi terhadap korban,” ujarnya
Jasad mayat tersebut ditemukan dalam keadaan posisi tengadah, bagian tubuh lainya sudah tidak utuh, mengeluarkan aroma bau busuk, dikerumuni belatung dan tidak ada tanda pengenal atau identitas.
“Mayat ini masih kita sebut Mr X, karena kami tidak menemukan identitasnya, namun untuk jenis kelamin, diperkirakan laki-laki dan berusia 34 tahun,” katanya.
Pria yang akrab disapa Kang Bahar itu juga menambahkan, diperkirakan jasad tersebut telah tewas sejak 10 hari lalu. Saat ini jasad telah dibawa ke RSUD Ratu Zalekha Martapura untuk divisum.
“Kita belum bisa memastikan apa penyebab kematiannya, diperkirakan udah tewas sejak 10 hari dan dalam 10 hari belakangan kita tidak menerima laporan dari masyarakat tentang kehilangan anggota keluarga, kita tunggu saja nanti hasil visum dari dokter,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya atau mengetahui identitas jasad tersebut dapat menghubungi pihak Polsek Martapura Barat atau Polres Banjar.
Adapun ciri-ciri mayat, antara lain, menggunakan baju kemeja warna cokleat bergaris hitam merk alwafa dipakai terbalik, kemudian mengenakan celana pendek kolor warna krem.(sai)