Warga Pulau Bromo Keluhkan Air Leding Berbulan-Bulan Macet

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Warga kampung Pulau Bromo atau Tanjung Pandan Kelurahan Mantuil Banjarmasin mengeluhkan terhadap arus air leding dari PDAM setempat yang selama ini tidak lancar.

Sedangkan untuk pembayaran air PDAM tersebut warga mengaku selalu diperhatikan bahkan ada yang mengatakan tidak pernah menunggak, selalu tepat waktu.

“Kurang lebih satu bulan ini leding di tempat kami tidak jalan, sebelumnya ada jalan dalam satu minggu bisa dua tiga hari jalan, sekarang macet total,” keluh Saleh salah satu warga RT 04 Tanjung Pandan.

Hal itu diungkapkan pada saat wawancara langsung dengan koranbanjar.net, di Kampung Tanjung Pandan, Senin (05/8/2019).

Karena sangat dibutuhkan terutama untuk minum, warga terpaksa harus menyeberang sungai untuk membeli air bersih itu dengan menggunakan klotok (kapal kecil) atau pakai jukung (perahu kecil).

“Kami terpaksa harus beli satu jerigen ukuran 20 liter seribu rupiah. Belinya di seberang sana, kalau punya klotok sendiri enak, kalau tidak punya harus mengayuh jukung dengan membawa 5 sampai 10 teng, coba bayangkan gimana,” ucapnya lagi.

Saleh mengaku saat ini ia hanya beli air bersih sebanyak 5 sampai 6 jerigen cukup untuk minum dan masak.

Warga lainnya bernama Syahrin penduduk asli yang mengaku kurang lebih sudah 70 tahun tinggal di kampung Tanjung Pandan itu, mengungkapkan macetnya arus air bersih ini adalah permasalahan yang sudah berbulan-bulan.

“Seperti ini lah jalannya, kadang dua hari jalan, empat hari matinya dan ini sudah berbulan-bulan kayak ini,” katanya sambil menghela napas.

Warga berharap pihak pemerintah setempat memperhatikan dengan serius permasalahan air bersih yang terjadi di kampung Tanjung Pandan Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan Kotamadya Banjarmasin.

“Kami hanya minta jalan air dalam satu minggu itu ada, biar kecil arusnya tapi jalan,” harap ibu-ibu yang ada di situ (yon/dya)