Warga Karang Intan Mengeluh Tak Punya BPK

Warga Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, mengeluhkan tidak adanya Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di wilayah Kecamatan Karang Intan, dan sudah sekian lama mereka tidak mempunyai BPK sendiri.

BANJAR, koranbanjar.net – Menanggapai hal itu, Sekertaris Desa Pasar Lama Purwansyah saat ditemui di salah satu rumah warga yang menjadi korban kebakaran pada Jumat (18/9/2020) lalu, mengakui sampai sekarang Kecamatan Karang Intan belum mempunyai BPK sendiri.

“Selama ini kami terus selalu minta bantuan kepada relawan BPK dari luar kecamatan,” sebutnya.

Warga setempat, Yuliasyah juga mengatakan, jika terjadi kebakaran di Kecamatan Intan, petugas BPK datang agat terlambat. Menurutnya juga, dikarenakan jarak yang jauh dan BPK yang terdekat dari Karang Intan sedikit.

“Saya berharap pemerintah memperhatikan keluhan kami ini, karena kami sudah lama meminta untuk dibentuk BPK tersendiri,” ujar Yuliansyah.

Ditempat yang sama, Camat Karang Intan Muhammad Ilmi, membenarkan akan perihal tidak adanya BPK di Kecamatan karang Intan.

Dia juga mengatakan, bahwa dirinya sudah sering mengajukan permohonan untuk dibentuknya unit BPK di Kecamatan Karang Intan. Jika ada pertemuan dengan pejabat-pejabat Kabupaten, dirinya selalu menyampaikan perihal tersebut.

“Dengan kesempatan ini saya berharap pihak yang berwenang mendengar apa yang saya sampaikan ini,” katanya.

Disebutkannya juga, sudah sering melakukan sosialisasi dengan pembakal untuk membentuk BPK sendiri di setiap desa. Namun karena lagi pendemi seperti ini, dana desa harus disalurkan untuk warga yang terdampak Covid-19.

“Yang saya tau SOP unit pemadam kebakaran itu berjarak 15 kilometer, itu pun kalau jalannya rata. Dan memakan waktu sampai satu jam hingga unit pemadam kebakaran tiba,” ucapnya.

Seperti yang kita ketahui Kecamatan Karang Intan mempunyai 26 Desa. (MJ-032/maf)