Warga Batumandi Kirim 2 Truk Kayu Bakar Untuk Haul Guru Sekumpul

MARTAPURA, koranbanjar.net – Jika sebelumnya warga dari HSS bergotong royong mengumpulkan bambu dan kayu bakar untuk Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul, warga Desa Batumandi, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan melakukan hal serupa. Mereka mengirim 2 truk kayu bakar untuk keperluan masak memasak haul akbar.

Meski Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul dilaksanakan pada akhir Februari, namun antusias warga dari berbagai daerah untuk menyukseskan haul ulama kharismatik asal Martapura ini sangat besar sejak beberapa minggu belakangan ini.

 

Baca juga: Haul Ke-15 Abah Guru Sekumpul Diumumkan, Kubah Ditutup Jumat Sore

 

Dua truk kayu bakar dari pohon karet itu sudah sampai di Martapura hari ini, Selasa (24/12/2019). Menurut Suriansyah, warga Desa Batumandi yang ikut mengantar kayu-kayu bakar itu ke Martapura, semua kayu bakar diambil dari kebun karet di desanya secara gotong royong oleh warga.

“Semua pekerjaan dari menebang, membelah dan pengiriman dilakukan secara gotong royong oleh semua warga Desa Batu Mandi yang berada di RT 05 dan RT 06,” jelasnya kepada koranbanjar.net sesampainya di Martapura.

Perjalanan dari Desa Batu Mandi menuju Martapura, ujar Suriansyah, kurang lebih 6 jam. “Kami berangkat pukul 8 pagi dan sampai di sini sekitar pukul 2 siang,” tambahnya.

Suriansyah mewakili seluruh warga Desa Batumandi merasa sangat antusias kepada Haul Guru Sekumpul ke-15 ini, mengingat begitu besar jasa Guru Sekumpul dan juga banyak warganya yang dulu pernah bersekolah di Pondok Pesantren Darussalam.

 

Baca juga: Awal Mula Inisiatif Relawan Haul Guru Sekumpul Di HSS Mengirim Bambu

 

“Kami hanya bisa menyumbang kayu bakar ini, mudah-mudahan dengan ini menjadi berkah bagi desa kami,” harapnya.

Semua kayu bakar dialokasikan untuk posko yang berada di IAI Darussalam dan posko yang berada di Komplek Pangeran Antasari (Kompas).

Ismail, selaku relawan di posko IAI Darussalam Martapura mengaku merasa senang dengan bantuan ini.

“Kayu bakar ini sangat membantu sekali, terutama untuk masak-memasak menyiapkan konsumsi Haul Abah Guru Sekumpul nanti,” ucap Ismail. (mj-30/dra)