Penemuan mayat di perairan kembali terjadi. Kali ini, seorang nenek bernama Saprah (80 tahun), warga Desa Simpang Warga No 02 RT 06, Kecamatan Aluh Aluh, ditemukan mengapung sudah tak bernyawa di Sungai Saka Teron, Desa Bakambat Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 12.00 Wita.
BANJAR, koranbanjar.net –Penemuan mayat Saprah (80 tahun) berawal dari informasi yang diperoleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Bakambat, Aipda Mohammad Riski dari warga.
Setelah menerima kabar itu, Riski bersama Kapolsek Aluh Aluh Iptu Simon Jumadi dan beberapa anggota mendatangi TKP dengan menggunakan speedboat.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/geger-mayat-mengapung-ditemukan-membusuk-dan-wajah-hancur/
“Benar, warga telah melaporkan ada mayat seorang wanita mengapung di sungai, diperkirakan wanita tua berusia 80 tahun,” terangnya kepada koranbanjar.net.
Lebih lanjut Simon mengungkapkan, bersama Sat Polair Polda Kalsel, BPK Ampibi Aluh Aluh, dibantu warga serta anak korban yang saat itu datang ke TKP melakukan evakuasi korban.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/mayat-mengapung-di-sungai-sipai-kondisi-membiru/
Saat di evakuasi korban mengapung dengan kondisi tertelungkup dan tak bernyawa di antara ranting-ranting pohon yang berada di Sungai Saka. Diperkirakan korban terjatuh sekitar dua hari lalu, sebab tidak ada yang melihat kejadian, sebut Simon.
Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Saprah berusia kurang lebih 80 tahun, tidak bekerja, tinggal di Desa Simpang Warga No 02 RT 06 Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar. “Jenazah dibawa ke rumah korban untuk selanjutnya dimakamkan,” tukasnya.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/breaking-news-mayat-dittemukan-mengapung-di-cempaka/
(yon/sir)