Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Walikota Tangani Cepat Balita Pengidap Tumor Asal Landasan Ulin

Avatar
474
×

Walikota Tangani Cepat Balita Pengidap Tumor Asal Landasan Ulin

Sebarkan artikel ini

Setelah mendengar kabar tentang seorang balita, Mardhiyah asal Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, yang telah mengidap penyakit tumor di perut dan butuh pertolongan segera, Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin langsung menangani dengan cepat, dan mengkoordinasikan kepada jajarannya.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin melalui pesan online menyampaikan ke redaksi koranbanjar.net, Rabu, (17/3/2021), balita yang telah mengidap tumor itu pernah datang berobat ke Puskesmas pada 13 Desember 2020, diperiksa dr.Arie.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Oleh pihak Puskesman, balita bernama Mardhiyah itu dirujuk ke RSUD Idaman Kota Banjarbaru dengan hasil pemeriksaan acites dan hepatomegaly atau pembesaran hati. Kemudian di RSUD Idaman, Mardhiyah di CT Scan dan hasilnya mengalami tumor abdomen.

Selanjutnya, Mardhiyah kembali dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin pada 28 Desember 2020. Oleh pihak RSUD Ulin Banjarmasin, dia dijadwalkan menjalani operasi pada waktu 3 hingga 4 bulan mendatang. Balita tersebut menunggu antrian penanganan tindakan medis dari RSUD Ulin Banjarmasin.

Keterlambatan jadwal operasi disebabkan kendala teknis medis yang berkaitan dengan kondisi fisik kesehatan Mardhiyah. Namun tidak sampai di situ, Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin langsung mengkoordinasikan penanganan ke pihak RSUD Ulin Banjarmasin, agar Mardhiyah mendapat penanganan lebih cepat.

Orangttua balita Mardhiyah saat menunjukkan keadaan perut anaknya. (foto:ist)

“Sudah kita hubungi pihak rumah sakit ulin pagi tadi. Supaya bisa secepatnya diproses,” kata mantan Anggota DPR RI ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, balita asal Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Mardhiyah telah mengidap tumor ganas di bagian perut. Sejak sekitar 4 bulan lalu, tepatnya Desember 2020, balita mungil ini harus menanggung keadaan yang cukup mengkhawatirkan. Dia tak bisa menjalani perawatan medis, dan sangat membutuhkan bantuan segera.

Hampir empat bulan ini perutnya terus membesar dan belum mendapatkan penanganan intensif secara medis. Kedua orang tuanya telah membawa Mardhiyah berobat ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Namun karena keterbatasan biaya dan administrasi serta permasalahan lain, sampai sekarang bocah ini belum mendapatkan perawatan yang maksimal.(sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh