BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Museum Lambung Mangkurat yang berada di Jalan Ahmad Yani KM 36 Banjarbaru, bakal memiliki koleksi benda pra sejarah baru dan penambahan sarana selfie bagi pengunjung. hal tersebut diungkapkan oleh Tenaga Fungsional Pamong Budaya Ahli, Rusmiadi saat ditemui wartawan koranbanjar.net, Kamis (29/03) dikantornya.
Berhubungan rencana tersebut, pihak pengelola museum melakukan sedikit perombakan posisi dari koleksi yang sudah ada, perubahan letak juga akan diurutkan berdasarkan usia koleksi dari benda bersejarah itu sendiri. Kegiatan renovasi dan perombakan ini adalah dalam rangka penyegaran suasana museum.
“Jadi nanti di lantai bawah bagian depan, kita fokuskan untuk bagian koleksi pra sejarah. Kemudian ruangan selanjutnya untuk koleksi peninggalan Hindu Budha seperti candi laras, lalu ruangan selanjutnya masa kolonial Belanda dan koleksi mengenai zaman Perang Banjar. Di tempat kita terdapat dua buah goa yang memiliki situs pra sejarah, yaitu Gua Babi di Tanjung, kemudian ada Gua Liang Bangkai di Tanah Bumbu. Disana sudah ditemukan kerangka pra sejarah dari kehidupan manusia purba zaman dahulu. Jadi, nanti itu akan menjadi koleksi baru di Museum kita,” tambahnya.
Rusmiadi juga menjelaskan bahwa nanti akan ada wahana baru yaitu tempat berselfie bagi para pengunjung museum.
“Nanti disudut ruangan akan disediakan tempat khusus bagi para pengunjung untuk berfoto selfie. Karena sekarang sedang ramai-ramainya masyarakat yang pengen eksis di media sosial, jadi kita sediakan ruangan untuk berselfie. Rencananya nanti ruangan selfie berbentuk gua jadi masyarakat bebas nanti berekspresi disitu,” ujarnya.
Renovasi sudah yang dilaksanakan beberapa bulan ini, ditargetkan akan selesai dalam minggu ini. Rusmiadi menaruh harapan besar dengan renovasi dan inovasi ini lebih menarik hati para pengunjung. Beliau menuturkan bahwa pengunjung cepat bosan karena tidak ada perubahan.
“Setelah renovasi, diharapkan dengan adanya inovasi dan koleksi baru yang ditambahkan di sini, jumlah pengunjung akan lebih meningkat,” tuturnya.
Rusmiadi menjelaskan untuk tahun 2018, pengunjung ke museum ini agak merata, tidak hanya saat waktu liburan saja, namun sekarang warga di Banjarbaru khususnya sudah mulai senang berkunjung ke museum sebelum memasuki hari libur atau akhir pekan.(mj-01/ana/kie)