MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Martapura, kini memiliki Gedung baru. Gedung yang terletak di Jalan Pintu Air Kecamatan Martapura, Kabupaten banjar itu diresmikan Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Senin (28/1/2019).
Gedung baru Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura, diharapkan menjadi wadah binaan usia anak yang menjalani masa hukuman untuk mendapatkan keterampilan agar menjadi masyarakat yang terampil setelah keluar nanti.
“Keberadaan LPKA Kelas 1 Martapura diharapkan bisa memberikan anak-anak binaan keterampilan yang bisa digunakan setelah nanti mereka keluar. Pembinaan yang mereka peroleh tentu sangat berguna karena selama berada di LPKA ini mereka dibina jasmani dan rohani,” ucap Saidi, usai memotong pita tanda diresmikannya gedung baru LPKA Kelas 1 Martapura.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Ferdinand Siagian, menyampaikan LPKA Kelas 1 Martapura digabung dengan konsep ramah anak.
“Menggunakan regulasi yang ada, sehingga anak-anak yang dibina di sini akan menjadi baik dan diharapkan pada saat keluar dari lembaga ini nanti, anak-anak tersebut dapat mempraktekkan segala program binaan yang sudah diajarkan,” ucap Ferdinand.
Sedangkan Kepala Lembaga Pembinaaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura, Muhammad Latif Safiudin, mengatakan berbagai fasilitas tersedia di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Martapura yang baru diresmikan ini, disamping untuk memudahkan lembaga melakukan pembinaan terhadap narapidana di LPKA, selain itu untuk memperhatikan hak-hak mereka sebagai anak.
“Diantara fasilitas tersebut yakni terdapat bangunan kantor, ruangan klinik dengan dua perawat yang di sediakan, ruangan makan, dapur, mesjid, majelis serta gedung serba guna untuk kegiatan bulu tangkis, musik dan kegiatan lainnya. Tidak hanya itu, di sini juga terdapat lapangan untuk berbagai kegiatan seperti senam, pramuka dan lainnya,” jelas Latif.
Latif juga mengatakan, gedung baru LPKA ini di bangun dengan menggunkan dana APBN sebesar 13 miliyar rupiah, yang dapat menampung kapasitas anak binaan sekitar 100 orang yang terbagi dalam dua blok, yaitu Paviliun Sultan Adam dan Paviliun Sultan Suriansyah.
Di LPKA ini pula, lanjutnya, dilakukan berbagai pembinaan keterampilan dan kegiatan keagamaan seperti kegiatan majelis dan pesantren terpadu yang di beri nama At-Taubah.
“Diwacanakan juga ke depan akan diprogramkan Ponpes Terpadu di LPKA Kelas I Martapura, kemudian akan bekerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya di Kabupaten Banjar,” katanya.
Turut hadir pada persemian tersebut Kepala Lapas Anak M. Latif Safiudin, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar Muji Martopo, Kemenag Banjar Izzudin dan Forkopimda dan para undangan lainnya. (dra)