Wabup HST Hadiri Maulid Nabi di Asrama Putri Murakata Banjarmasin, Begini Pesannya

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Asrama Putri Mahasiswi Kabupaten HST di Banjarmasin. (foto: ramli)
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Asrama Putri Mahasiswi Kabupaten HST di Banjarmasin. (foto: ramli)

Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H.Mansyah Sabri menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Mahasiswa Murakata di Asrama Putri Murakata di Banjarmasin Timur, Minggu (24/10/2021) siang.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dalam sambutan Wakil Bupati HST berpesan, makna paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk mengevaluasi sejauhmana Uswatun Hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW dapat kita teladani dan kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Wabup menambahkan, sungguh merupakan kerugian, apabila acara seperti ini tidak mampu mengubah prilaku kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, baik dalam tataran ibadah secara vertikal maupun horizontal melalui peningkatan iman dan takwa, maupun meningkatkan jiwa sosial.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana, khususnya mahasiswa yang tergabung dalam Kerukunan Mahasiswa Murakata HST beserta seluruh pihak yang ikut serta membantu terselenggaranya acara tersebut.

“Harapan kita, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini, kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan hikmah yang nanti dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

“Pada kesempatan yang baik ini saya berpesan, di tengah pandemi Covid-19 yang kasusnya cenderung menurun, sebaiknya kita tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan yakni, 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan tentunya ada satu “M” lagi yang paling penting harus  kita lakukan, yaitu memeohon pada Allah SWT agar wabah ini segera diangkat dari bumi ini,” tutup Wabup.

Sebagai penceramah dalam peringatan Maulid Nabi ini adalah Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Dr. H.Sukarni, M. Ag, dia mengajak jamaah yang hadir untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi.

Peringatan Maulid Nabi digelar agar masyarakat kembali bersemangat dalam menjalankan ajaran Islam dengan meneladani Nabi Muhammad SAW.

“Perayaan Maulid Nabi dapat dijadikan momentum untuk terus meneladani sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW agar kita masuk kepada golongan orang-orang yang beriman,” harapnya. (mj-41/sir)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *