Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi turut berkumpul menghadiri puncak peringatan haul ke 69 Al Qutb Habib Abu Bakar Assegaf, di Masjid Jami Gresik, Jawa Timur, Senin (24/6/2024) pagi.
GRESIK,koranbanjar.net – Peringatan haul tersebut dibanjiri ratusan ribu jemaah yang datang dari berbagai daerah di tanah air, hingga meluber ke Alun Alun Gresik dan sekitarnya.
Menariknya, jemaah di sepanjang jalan juga bisa menyaksikan arak-arakan, dimana para habaib, ulama dan undangan diantar dari kediaman almarhum menuju kubah tempat berlangsungnya kegiatan.
Habib Thoha salah satu keturunan almarhum sampaikan terima kasihnya kepada jemaah khususnya para habaib yang hadir dalam kegiatan tersebut. Terlebih kepada Pemkab Gresik atas dukungan yang diberikan hingga terselenggaranya kegiatan haul.
“Semoga Allah memberikan ridho dan rahmatNya kepada kita yang berhadir, segala hajat dan urusan kita dimudahkan olehNya,” doanya.
Puncak kegiatan haul ini diisi dengan pembacaan surah yasin, tahlil dan doa yang dipimpin oleh Habib Hadi bin Muhammad Al Idrus.
Sementara pembacaan manaqib atau sejarah hidup singkat almarhum dibacakan Habib Abdul Qadir bin Ali Assegaf.
Dikatakan, Habib Abu Bakar Assegaf lahir di Kota Besuki, Jawa Timur tahun 1285 H. Sejak kecil sudah menjadi yatim karena ditinggal oleh ayahnya Al Habib Muhammad bin Umar.
Meski yatim namun tumbuh dewasa dalam pendidikan dan perlindungan yang sempurna dan sudah tampak kesalehannya.
Pada usia 8 tahun banyak berguru di Hadramaut, salah satunya paman beliau sendiri Al Habib Abdillah bin Umar untuk belajar ilmu fiqih dan tasawuf serta melakukan dakwah setelah usia dewasa.
Usia 17 tahun ia kembali ke Indonesia dan belajar dengan banyak guru, hingga beristri dan melakukan haluwat di rumahnya.
Ia wafat 17 Zulhijah 1376 H pada usia 91 tahun dan dimakamkan di pemakaman Masjid Jami Alun Alun, Gresik, Jawa Timur.
Empat wasiat Al Qutb Habib Abu Bakar Assegaf adalah mengikuti salaf, rajin membaca kitab para salaf, selalu berprasangka baik dan memakai pakaian muslim. (dya)
