Video amatir berdurasi 30 detik yang menayangkan seorang pekerja di Jembatan Alalak II di Kota Banjarmasin, Kalsel tengah membukakan pintu penutup lokasi proyek telah viral di media sosial.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Viralnya video tersebut bukan karena pekerja proyek yang sedang membukakan pintu, melainkan terdengar suara dari seorang emak-emak dengan khas logat Banjar yang meminta bukakan pintu hanya dengan menyebutkan nama seseorang, yaitu Basit.
Dalam rekaman video yang tidak lama itu, tampak kamera sedang mengarah kepada pintu proyek, begitu kamera semakin mendekati pintu proyek yang hanya berupa pagar seng, kemudian terdengar suara wanita, “keluarlah…, aku anu ading Basit, ya..ya..” – keluar ya, aku adik Basit, red-.
Lantas, setelah mendengarkan ‘kata kunci’ ading Basit tersebut, si pekerja yang berpakaian kaos warna orange lengkap dengan helm kerja, serta merta bergegas membukakan pintu proyek. Lalu kamera menyorot pintu yang terbuka, selanjutnya pemegang kamera melintasi pintu pagar seng, seraya mengucapkan, “terima kasih laah…”.
Video ini beredar bersamaan dengan peristiwa sekelompok pengendara Moge (Motor Gede) sedang melintasi jembatan Alalak II, Kota Banjarmasin dengan mulus. Sementara jembatan Alalak II belum dibuka secara resmi untuk dilintasi masyarakat umum, sehingga menjadi sorotan publik dan masyarakat Kota Banjarmasin bereaksi.
Sontak, video dengan ‘password’ ading Basit langsung viral di media sosial, baik di facebook, grup WhatsAppa maupun lainnya. Bahkan hanya dalam hitungan jam, berbagai meme yang menyebutkan ‘password’ ading Basit bermunculan di sejumlah grup WhatsApp.
Dalam grup WhatsApp Forum Silaturrahmi beredar meme (foto) yang sudah diediting yang menyebutkan “Jembatan Basit, ikon baru Kota Banjarmasin Kalsel.” Selain itu adapula foto kaos hitam yang bertuliskan ‘Aku Ading Basit’.(koranbanjar.net)