Viral  

Video Viral ‘Ading Basit’ Lintasi Jembatan Alalak, Sosok Abdul Basit Sesungguhnya Tak Bertanggung Jawab

Sosok Andul Basit saat memberikan klarifikasi di hadapan kamera dan didampingi anggota TNI dan Polri.(foto: tangkapan layar)
Sosok Andul Basit saat memberikan klarifikasi di hadapan kamera dan didampingi anggota TNI dan Polri.(foto: tangkapan layar)

Video amatir berdurasi 30 detik menggunakan ‘kata kunci’ ading Basit untuk melintasi Jembatan Alalak II di Kota Banjarmasin, Kalsel, telah memunculkan sosok Abdul Basit yang sesungguhnya. Dalam sebuah video berdurasi 56 detik, sosok Abdul Basit diapit anggota TNI dan Polri telah menyampaikan klarifikasi tentang video viral yang menyebut-nyebut namanya.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dalam video yang tersebar ke media sosial, termasuk melalui pesan online WhatsApp, sosok Abdul Basit tampak mengenakan kaos putih bergaris-garis hitam, berkacamata membacakan klarifikasi di hadapan kamera.

Adapun bunyi klarifikasi yang dibacakan Abdul Basit adalah sebagai berikut ;

“Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Saya Abdul Basit, Komplek Griya Permata Jalan Jamrud 2 menyatakan tidak bertanggung jawab, terkait video viral dan saya tidak kenal dengan orang yang sebar video,” ujarnya.

Kemudian, “Saya bukan warga Komplek Sajadah, dan saya minta tidak ada yang membuat video atau kepentingan lainnya yang mencatut nama saya. Saya bisa tidak terima, dan saya bisa menuntut secara hukum. Jadi, jangan ada lagi yang mengenai jembatan Alalak I dan saya tidak bertanggung jawab apabila ada yang postingan-postingan lagi. Makasih,” ucapnya.

Setelah membacakan klarifikasi itu, anggota Polri yang berada di sampingnya menegaskan, “berarti ini pak Basit ya, untuk bapak ini bukan bapak yang bertanggung jawab, dan semua itu bapak tidak mengetahui dan tidak kenal,” tegas anggota Polri.

Sebagaimana sebelumnya, telah bereda video amatir yang menayangkan seorang pekerja proyek membukakan pintu pagar area proyek, setelah mendengar ‘kata kunci’ Ading Basit. Bukan karena pekerja proyek yang sedang membukakan pintu itu sehingga video Ading Basit menjadi viral, melainkan terdengar suara dari seorang emak-emak dengan khas logat Banjar yang meminta bukakan pintu hanya dengan menyebutkan nama Ading Basit.

Sosok Andul Basit saat memberikan klarifikasi di hadapan kamera dan didampingi anggota TNI dan Polri.(foto: tangkapan layar)
Sosok Andul Basit saat memberikan klarifikasi di hadapan kamera dan didampingi anggota TNI dan Polri.(foto: tangkapan layar)

Dalam rekaman video yang tidak lama itu, tampak kamera sedang mengarah kepada pintu proyek, begitu kamera semakin mendekati pintu proyek yang hanya berupa pagar seng, kemudian terdengar suara wanita, “keluarlah…, aku anu ading Basit, ya..ya..” – keluar ya, aku adik Basit, red-.

Lantas, setelah mendengarkan ‘kata kunci’ ading Basit tersebut, si pekerja yang berpakaian kaos warna orange lengkap dengan helm kerja, serta merta bergegas membukakan pintu proyek. Lalu kamera menyorot pintu yang terbuka, selanjutnya pemegang kamera melintasi pintu pagar seng, seraya mengucapkan, “terima kasih laah…”.

Video ini beredar bersamaan dengan peristiwa sekelompok pengendara Moge (Motor Gede) sedang melintasi jembatan Alalak II, Kota Banjarmasin dengan mulus. Sementara jembatan Alalak II belum dibuka secara resmi untuk dilintasi masyarakat umum, sehingga menjadi sorotan publik dan masyarakat Kota Banjarmasin bereaksi.

Sontak, video dengan ‘password’ ading Basit langsung viral di media sosial, baik di facebook, grup WhatsAppa maupun lainnya. Bahkan hanya dalam hitungan jam, berbagai meme yang menyebutkan ‘password’ ading Basit bermunculan di sejumlah grup WhatsApp.

Dalam grup WhatsApp Forum Silaturrahmi beredar meme (foto) yang sudah diediting yang menyebutkan “Jembatan Basit, ikon baru Kota Banjarmasin Kalsel.” Selain itu adapula foto kaos hitam yang bertuliskan ‘Aku Ading Basit’.(koranbanjar.net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *