Verifikasi Sekolah Tatap Muka TK Tabalong, Satu Kelas Maksimal 8 Orang

Verifikasi persiapan sekolah tatap muka di TK Kabupaten Tabalong. (foto: ist)
Verifikasi persiapan sekolah tatap muka di TK Kabupaten Tabalong. (foto: ist)

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Puskesmas Murung Pudak didampingi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Murung Pudak melakukan verifikasi di TK Kemala Bhayangkari, Komp Aspol Kapar Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Rabu (09/06/2021).

TABALONG, koranbanjar.net – Kedatangan Tim Verifikasi di TK Kemala Bhayangkari Komp Aspol Kapar diterima Ketua Seksi Sosial Bhayangkari Cabang Tabalong, Sutinah dan Oki Anisa beserta seluruh dewan guru TK Kemala Bhayangkari.

Verifikasi dilakukan dengan melakukan pendataan jumlah murid, ruang kelas, sistem kelas yang hanya boleh 7 sampai 8 orang, Kesiapan Sarana Fasilitas Protokol Kesehatan, antara lain, menyiapkan alat pengukur suhu tubuh, masker, sabun dan tempat cuci tangan serta pengaturan jaga jarak kursi murid.

Rencana kegiatan pembelajaran tatap muka di di TK Kemala Bhayangkari dilaksanakan pada Juli 2021. Sekolah tatap muka mendapat dukungan dari orang tua murid, namun pelaksanaannya masih menunggu Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong.

Pihak sekolah juga memberikan daftar persiapan pembelajaran tatap muka, seperti orang tua memastikan putra-putrinya sehat, tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat resiko Covid-19 tinggi atau kontak dengan terkonfirmasi positif, kondisi kelas ditentukan jaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 15 peserta didik.

Verifikasi lain yang dilakukan, tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, melakukan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir serta menggunakan handsanitizer.

Siswa selalu menjaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak melakukan kontak fisik, menerapkan etika ketika batuk dan bersin. Sebelum masuk lingkungan sekolah, siswa wajib diukur suhu badan dengan thermogun, kantin sekolah belum boleh buka, kegiatan olah raga dan ekstrakurikuler tidak diperbolehkan.

Kemudian, siswa yang sakit tidak diperkenankan masuk sekolah dan dipersilakan mengikuti pembelajaran daring dengan memberitahukan keadaan wali kelas, penyemprotan lingkungan sekolah secara berkala menggunakan desinfektan.

Kapolres Tabalong AKBP M.Muchdori S.I.K. CFrA melalui Iptu Mujiono  Kasubbaghumas Polres Tabalong mengatakan, pihaknya turut mendapingi tim verifikasi yang dilakukan Puskesmas Murung Pudak.

“Pembelajaran tatap muka atau sekolah tatap muka yang sebentar lagi dimulai harus dilakukan dengan hati – hati, waspada dan terbatas serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan kegiatan verifikasi ini sebagai bentuk kesiapan kita untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19”, ucap Iptu Mujiono.(mj-38/sir)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *