MARABAHAN – Usulan untuk nama gedung serba guna di Marabahan yang diambil dari nama mantan Bupati Barito Kuala (Batola) dua periode, Hasanuddin Murad, yang diusulkan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Batola kepada Bupati Batola Noormiliyani yang notabenenya sebagai istri dari Hasanuddin Murad sendiri menjadi polemik.
Bahkan polemik tidak hanya terjadi di tengah masyarakat, namun perdebatan terkait usulan penamaan gedung serba guna yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Komplek Perkantoran Marabahan itu juga terjadi di media sosial facebook.
Pro dan kontra terhadap nama gedung serba guna yang diusulkan oleh AMPI Batola itu semakin menjadi sorotan masyarakat setelah fanspage facebook dengan nama Fanspage ‘Batola Membangun’ milik Humas Batola memposting tulisan yang menceritakan AMPI Batola mengusulkan nama Hasanudduin Murad untuk nama gedung serba guna tersebut.
Sontak saja, postingan dari pihak Humas Pemda Batola pada ‘Fanspage Batola Membangun’ tersebut langsung dihujani komentar pro dan kontra dari akun-akun facebook yang memang pemilik akunnya berasal dari masyarakat Marabahan.
Tak cukup sampai di situ, postingan yang berjudul AMPI Usulkan Gedung Serba Guna Bernama “Hasanuddin Murad” tertanggal 29 November 2017 itu, hingga berita ini ditulis sudah dilihat tiga ribu orang lebih.
Padahal menurut Kabag Humas Pemda Batola, Hery Sasmita, jarang sekali postingan informasi dari Humas Batola pada Fanspage ‘Batola Membangun’ yang sampai dilihat lebih dari tiga ribu orang. “Paling biasanya hanya berkisar di jumlah ratusan kali dilihat orang,” pungkasnya. (dny)
Baca kelanjutannya diedisi cetak mendatang..