Ustad Rahmat Hidayat Kembali Manasik Ratusan Jemaah MHB, Keberangkatan 29 Januari

Sebanyak 117 calon jemaah umrah MHB serius menyimak bimbingan manasik dari Ustad Rahmat Hidayat di Hotel Batung Batulis Banjarmasin. (Foto: Koranbanjar.net)
Sebanyak 117 calon jemaah umrah MHB serius menyimak bimbingan manasik dari Ustad Rahmat Hidayat di Hotel Batung Batulis Banjarmasin. (Foto: Koranbanjar.net)

Ustad Rahmat Hidayat dari Kementerian Agama (Kemenag) Banjarmasin kembali membimbing manasik ratusan jemaah PT Mutiara Habibi Berkah (MHB) yang berangkat tanggal 29 Januari 2023.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Dalam kegiatan yang berlangsung, Minggu (22/1/2023) di loby Hotel Batung Batulis di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin itu, calon jemaah umrah yang berjumlah 117 orang dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan.

Dari pengamatan media ini, Ustad Rahmat Hidayat sangat lengkap dan detil memaparkan manasik umrah.

Diantara yang dijabarkan Ustad Rahmat, adalah mengenai umrah wajib, umrah sunah, rukun umrah, niat, kewajiban dan larangan ihram.

Selain itu Ustad Rahmat menceritakan situs sejarah baik yang berada di Madinah Al Munawarah  maupun Mekah Al Mukaramah.

Diantara situs sejarah yang dikisahkan riwayatnya oleh Ustad Rahmat antara lain, sejarah dan riwayat Raudah, Makam Rasulullah SAW, Pemakaman Baqi, kisah mengenai pintu-pintu Masjid Nabawi.

Bukan hanya itu, Ustad Rahmat menerangkan tentang bagaimana menjaga adab saat menjalankan ibadah umrah.

Salah satunya tidak boleh berfoto membelakangi makam Rasulullah SAW, dan pamit meninggalkan Madinah harus berjalan mundur sampai hilang dari pandangan atau terlindung tembok atau pilar.

Pimpinan MHB, Hj Elin Ayu bersama para koordinator. (Foto: Koranbanjar.net)
Pimpinan MHB, Hj Elin Ayu bersama para koordinator. (Foto: Koranbanjar.net)

Juga menerangkan secara detail tata cara, doa dan adab saat tawaf dan sai di Baitullah, Mekah.

Sampai-sampai tentang hal-hal apa saja yang dilakukan dan dilarang oleh calon jemaah umrah ketika berada di dalam pesawat.

Sementara beberapa jemaah menanyakan, apakah sama niat umrah wajib dengan umrah sunah.

Ustad Rahmat mengatakan tidak ada perbedaan. Pertanyaan berikutnya, apakah boleh saat rukun terakhir (tahalul) rambut dipotongkan orang lain atau ada syaratnya, misal harus yang sudah berhaji.

“Tidak ada orang khusus yang ingin memotongkan rambut jemaah lain, siapapun boleh,” ucapnya.

Menjelang acara selesai, jemaah menikmati santapan makan siang.

Acara manasik yang digelar ini selain dihadiri manajemen MHB beserta seluruh koordinatornya, juga 117 calon  jemaah umrah  yang rencananya akan berangkat tanggal 29 Januari 2023. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *