Usia 67 Tahun SMKPPN Kementan di Banjarbaru, Sukseskan Program Regenerasi Petani

Peringatan Hari Ulang Tahun atau Dies Natalies ke 67 SMK PP Negeri Banjarbaru. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Seperti diketahui SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai salah satu dari Unit Pelaksana Teknis Bidang Pendidikan Vokasi Bidang Pertanian di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) pada 1 November 2022 telah berdiri selama 67 tahun, sejak berdiri tahun 1955 lalu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

BANJARBARU, koranbanjar.net Memasuki umur ke 67 tahun ini Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso menegaskan, “Atas nama pribadi dan keluarga besar SMK-PP Negeri Banjarbaru mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 67,” ujarnya.

“Semoga SMK-PP Negeri Banjarbaru terus melahirkan generasi muda pertanian dan menjadi sekolah pencetak wirausahawan muda pertanian Indonesia,”pungkasnya.

Di kesempatan terpisah Kasubag Tata Usaha SMK-PP N Banjarbaru, Johan Pujianto, “Dalam rangka memperingati HUT SMKPPN Banjarbaru yg ke 67 kita mengadakan berbagai perlombaan teknis dan olahraga, semoga nantinya sekolah kita, SMK-PP N Banjarbaru semakin maju dan sukses,” katanya.

Melalui peringatan Hari Ulang Tahun atau Dies Natalies ke 67 ini, SMK-PP N Banjarbaru mengadakan berbagai kegiatan lomba di antaranya volly, design grafis, standup comedy, membuat bedengan, mencangkok, pruning/dodos, hias nasi tumpeng, padus, SPP Idol, rangking 1, kebersihan lingkungan kelas dan terakhir acara jalan santai, yang dimulai sejak Selasa (1/11/2022).

Dengan umur 67 tahun ini SMK-PP N Banjarbaru tentunya terus mendukung berbagai program yang dicetuskan oleh pemerintah khususnya di Kementerian Pertanian itu sendiri.

Berbagai program yang dilakukan oleh SMK-PP N Banjarbaru dalam mendukung program dari Kementan di antaranya Pendidikan Vokasi, Petani Milenial, Kostratani, Program YESS, Pelatihan Bagi Petani dan Penyuluh, Food Estate, DPM/DPA, dan masih banyak lagi.

Hari Ulang Tahun ke 67 SMK-PP N Banjarbaru mengadakan berbagai kegiatan di antaranya jalan sehat. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Berbagai kegiatan di atas tentunya sesuai apa yang dikehendaki oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengingatkan lulusan Polbangtan, PEPI, SMKPP untuk menggunakan semua akses teknologi, guna mendukung pembangunan sektor pertanian menuju maju, mandiri dan modern.

“Semua ilmu sudah diberikan. Mulai teori sampai praktik dan pelatihan. Semua aplikasi digital harus kita gunakan. Pakai itu smartphone, tidak hanya untuk ber-whatsapp-an manja, juga untuk mencari ilmu dan memajukan pertanian Indonesia,” kata Syahrul.

Dia mengingatkan bahwa sektor pertanian adalah sektor paling strategis, karena saat banyak negara tumbang akibat krisis dunia, pertanian hadir sebagai solusi dan menjadi penyanggah utama ekonomi bangsa.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan, guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan perlu dilakukan.

Melalui institusi pendidikan vokasi yang dimiliki, Kementan akan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian dan pengusaha pertanian milenial yang andal, kreatif, inovatif, profesional, dan mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin.

“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi, penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern,” tutur Dedi Nursyamsi. (Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *