Unik, Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Jalan Batubara

Upacara penurunan bendera merah putih di Jalan Hauling Batubara di Kabupaten Tabalong. (foto: istimewa)
Upacara penurunan bendera merah putih di Jalan Hauling Batubara di Kabupaten Tabalong. (foto: istimewa)

Umumnya, upacara menaikkan maupun menurunkan bendara merah putih dalam rangkaian HUT RI dilaksanakan di lapangan terbuka seperti alun-alun. Namun tidak seperti yang terjadi di Desa Warukin, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong.

TABALONG, koranbanjar.net – Masyarakat Desa Warukin, Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong melaksanakan acara penurunan bendera sang saka merah putih tidak di lapangan maupun di alun-alun, melainkan di tengah jalur lintasan mobil-mobil angkutan batu bara yang disebut jalan Hauling, Selasa (17/8/2021) pukul 18.00 WITA.

Mengambil tempat di Hauling Road KM 62 Desa Warukin (Bajut ) diikuti warga Warukin, pemerintah desa Warukin, Kapolsek Tanta, Anggota Koramil 1008-04 Tanta, serta karyawan PT Adaro Indonesia.

Salah seorang peserta yang juga merupakan karyawan PT Adaro, Gafar sempat terkejut karena diberhentikan pada saat beraktifitas mengendarai mobil yang membawa batubara. “Sempat bingung, ada apa ini? Eh taunya disuruh ikut pelaksanaan penurunan bendera merah putih,” ujar warga Barabai ini.

Tidak ada acara seremonial apapun dalam pelaksanaan tersebut yang biasanya terlihat di lapangan ataupun alun-alun pada saat pelaksanaan menaikan bendera maupun penurunan bendera.

Dengan alat seadanya, juga menggunakan sound system yang diangkut menggunakan mobil untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya.

Setelah penurunan bendera selesai, peserta semuanya kembali beraktifitas masing-masing, tutup Gafar.(mj-41/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *