Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

UNBK Paket C Masih Terkendala Teknis, ini Kata Kepala Sekolah SMA 1 Martapura

Avatar
618
×

UNBK Paket C Masih Terkendala Teknis, ini Kata Kepala Sekolah SMA 1 Martapura

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET Peserta didik Paket C belum bisa ikuti pelaksanaan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negri 1 Martapura Kabupaten Banjar. Hal itu disebabkan belum mendapat keputusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dan Pengelola Paket C. Pdahal UBNK bagi SMA/MA sendiri akan dilaksanakan pada 9 hingga 12 April mendatang.

Kepala Sekolah SMAN 1 Martapura, Tupan M Pd, mengatakan pihaknya tinggal menunggu keputusan dari Instansi terkait seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar mau pun pihak Pengelola Paket C. Bahkan menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui persis bagaimana teknisnya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kebijakan seperti apa? Pengaturannya seperti apa? dan lain sebagainya. Itu kan berada di Dinas Pendidikan, sedangkan pengelolaan paket C tersebut berada di Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar,” ujarnya kepada koranbanjar.net ditemui di SMA 1 Martapura, Rabu (4/4).

SMAN 1 Martapura sebagai tempat pelaksanaan UNBK Paket C pada 9 – 12 April mendatang, bahkan data peserta didik dari Paket C pun sudah tercantum di server.

“Kami hanya mempersiapkan tempat dan fasilitas. Ini loh alatnya. Seperti apa teknisnya kami serahkan kepada Dinas Pendidikan,” tuturnya.

“Pada tahun kemarin saat dicoba menggabungkan pelaksanaan simulasi UNBK di SMAN 1 Martapura, peserta didik Paket C masih terkendala dalam pelaksanaannya,” ujarnya lagi

Dikarenakan, lanjutnya lagi, pada saat pelaksaan UNBK peserta didik Paket C yang mengikuti ujian jumlahnya mencapai 140 orang lebih, sedangkan fasilitas komputer yang berada di SMAN 1 Martapura hanya berjumlah 100 unit.

“Apalagi Paket C tidak pakai sesi ujian, sedangkan untuk tingkat SMP pihak SMAN 1 Martapura masih bisa menampung, karena untuk tingkat SMP masih bisa memakai tiga sesi ujian,” tutupnya (zdn/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh