Religi  

UFC 257 Poirier Vs McGregor; McGregor “Keok” di Ronde Kedua

Pertarungan Dustin Poirier Vs Conor McGregor telah dinanti-nanti pecinta UFC. Kedua petarung yang pernah dikalahkan Khabib Nurmagomedov itu bertemu pada duel UFC 257 yang dihelat di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (24/1/2021) pagi WIB.

ABU DHABI, koranbanjar.net – Kecongkakan si mulut besar McGregor dalam setiap pra pertandingan, telah “keok” alias berhasil ditumbangkan Dustin Poirier pada ronde kedua di menit 2.29 dengan knock out (TKO).

Dalam tayangan UFC 257 di televisi yang berlangsung di Abu Dhabi, permainan Conor McGregor sempat mendominasi pukulan terhadap Dustin Poirier. Namun dalam satu kesempatan di ronde kedua, Dustin Poirier berhasil melayangkan jab keras ke wajah Conor McGregor. Pukulan itu membuat McGregor terhuyung, lantas Poirier mengambil kesempatan dan kembali melayangkan jab-jab kanan dan kiri hingga McGregor terjatuh dan terduduk.

Sementara itu, dikutip dari kompas.com, pertemuan pertama Conor McGregor dan Dustin Poirier terjadi di UFC 178 pada 27 September 2014. Conor McGregor saat itu hanya membutuhkan waktu satu ronde tepatnya 3 menit 14 detik untuk meraih kemenangan technical knock out (TKO) atas Dustin Poirier pada duel kelas bulu atau featherweight.

Pada pertemuan kedua kali ini, Conor McGregor dan Dustin Poirier akan bertarung di kelas ringan atau lightweight UFC. Tahun lalu, Conor McGregor dan Dustin Poirier hanya bertarung sekali dan sukses meraih kemenangan.

Conor McGregor sukses mengalahkan Donald Cerrone pada duel kelas menengah atau welterweight UFC 246, 19 Januari 2020. Duel itu hanya berlangsung 40 detik setelah Donald Cerrone dianggap tidak bisa melanjutkan pertarungan ketika menerima hujan pukulan tangan kiri dari McGregor.

Sebelum resmi menjadi tajuk utama UFC 257, duel kedua Conor McGregor vs Dustin Poirier pada awalnya direncanakan sebagai pertarungan amal. Kedua petarung sepakat bertemu pada akhir 2020 untuk menggalang dana sosial yang sebagian besar akan disumbangkan ke yayasan milik Dustin Poirier, The Good Fight Foundation.

‘Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier kemudian resmi menjadi tajuk utama UFC 257 pada November 2020 setelah kedua petarung menandatangani kontrak yang ditawarkan Presiden UFC, Dana White.

Dustin Poirier saat ini memiliki rekor 26 kemenangan dan enam kekalahan sepanjang kariernya. Di sisi lain, McGregor yang pernah memegang dua sabuk juara UFC secara bersamaan memiliki rekor 24 kemenangan dan empat kekalahan.

Terkait peringkat petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier saat ini menempati urutan dua sementara Conor McGregor duduk di posisi empat.

Menurut statistik UFC, Conor McGregor dan Dustin Poirier memiliki rata-rata strikes (serangan dari tangan dan kaki seperti tendangan, pukulan, atau sikutan) yang hampir identik. Rata-rata strikes yang dilepaskan Dustin Poirier per menit mencapai 5,74 dengan akurasi 50,3 persen.

Di sisi lain, rata-rata strikes per menit Conor McGreror adalah 5,43 dengan akurasi 49,4 persen. Adapun untuk statistik takedown atau menjatuhkan lawan, akurasi Conor McGregor lebih baik, yakni 62,5 persen berbanding 35,6 persen milik Dustin Poirier.

Ronde pertama, Conor McGregor memulai pertarungan dengan pukulan jab tangan kiri. Di sisi lain, Poirier mencoba menyerang dengan tendangan. Dustin Poirier sukses menjatuhkan Conor McGregor pada menit pertama pertarungan. Setelah hampir 30 detik dikunci Poirier, McGregor berhasil berdiri.

Kedua petarung itu kemudian saling kunci sambil berdiri. Dalam situasi itu, McGregor dan Poirier saling bertukar serangan bahu, sikutan, dan tendangan lutut ke arah perut masing-masing lawan.

Kedua petarung masih saling kunci sambil berdiri ketika ronde pertama tersisa dua menit. Setelah terlepas, Conor McGregor sempat melepaskan pukulan uppercut yang masuk ke wajah Poirier. Dustin Poirier kemudian membalas dengan pukulan jab tangan kanan.

Setelah pukulan itu masuk, Poirier seperti mengingatkan McGregor dengan gestur menunjuk wajah. Menjelang akhir ronde pertama, McGregor sempat melepaskan tendangan kaki kanan sambil memutar. Namun, tendangan itu berhasil dihindari Poirier.

Ronde kedua, dimulai dengan pukulan jab tangan kanan Conor McGregor. Kedua petarung ini kemudian saling melepaskan tendangan. Kaki kanan McGregor memerah dan pincang memasuki pertengahan ronde kedua.

McGregor kali ini berhasil mendikte langkah Poirier. McGregor berusaha bertahan dan berhasil menangkap kaki Dustin Poirier yang hendak melepaskan tendangan ke arah kaki yang terluka tersebut.

Beruntung bagi Poirier karena ia berhasil lolos dari percobaan takedown McGregor. Pada menit ketiga, Poirier berhasil menjatuhkan McGregor dengan pukulan hook kiri dan jab kanan. Porier lalu menemukan momentum untuk melepaskan serangkaian serangan ganas. McGregor yang terjatuh kemudian dianggap tidak bisa melanjutkan pertarungan ketika terus dihujani pukulan oleh Dustin Poirier.(kompas.com/sir)