BANJARMASIN, koranbanjar.net – Peringatan hari wafatnya Habib Hasan bin Abdurrahman Al Kaff yang ke-19 yang sangat dikenal sebagai pendakwah sekaligus penceramah di daerah Banjarmasin khususnya di kawasan Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung Banjarmasin kali ini mengundang KH Asmuni atau yang lebih dikenal dengan sebutan Guru Danau, Minggu (11/3).
Dalam acara Haul Ke-19 Habib Hasan Al Kaff yang dilaksanakan di Majelis Ahbaburrosul SAW Komplek Penatu Banjarmasin itu, Guru Danau memberikan tausiyah yang menggelitk dengan khas bahasa banjarnya yang kental.
Dalam tausiyahnya, ulama asal Kecamatan Danau Panggang Guru Hulu Sungai Utara (HSU) itu sesekali menyinggung para pejabat yang berhadir di atas panggung.
“Jangan jadi politikus, karena banyak tikusnya,” ucapnya seraya melirik ke arah para pejabat yang berhadir
Ucapan Guru Danau itu pun langsung disambut senyum kecut dari beberapa pejabat yang hadir.
Selain itu, masih dalam tausiyahnya, Guru Danau sempat menceritakan sedikit kisah Habib Hasan Al Kaff semasa hidupnya.
Diceritakan Guru Danau, Habib Hasan Al Kaff semasa hidupnya selalu memperhatikan semua undangan hajatan sekalipun undangan berasal dari keluarga yang biasa saja.
“Habib Hasan Al Kaff selalu menghadiri undangan atau hajatan. Beliau tidak pernah tidak datang apabila diundang. Bahkan, undangan dari orang miskin sekalipun beliau tetap datang. Dan malah undangan dari orang miskin itu yang lebih diutamakan beliau. Sangat sulit mencari sosok ulama seperti beliau,” ujar Guru Danau dalan bahasa banjar.
Sesuai pantauan langsung koranbanjar.net, acara haul Habib Hasan Al Kaff ke-19 itu dihadiri ratusan jamaah mulai dari tokoh masyarakat dari berbagai daerah, ulama, hingga pejabat. (leo/dny/kie)
