BANJARBARU, koranbanjar.net – Tukang Siaga Bencana, program baru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru. Guna mengatasi bencana puting beliung, menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Selain itu, ada beberapa daerah yang rawan bencana.
Program tersebut diadakan, berawal dari seringnya terlihat kejadian yang telah berlalu. Memang ada peralatan lengkap, tetapi alangkah lebih baik jika orangnya juga disiapkan. Sedangkan daerah rawan bencana yakni Liang Anggang, Landasan Ulin, dan Cempaka.
“Jadi, kita menyiapkan tukang freelance khusus untuk puting beliung. Pastinya, siap selalu 24 jam jika diperlukan,” ujar Kepala BPBD Banjarbaru Zaini Syahranie, kepada koranbanjar.net saat ditemui, Rabu (22/1/2020), di kantornya.
Ia menjelaskan, adanya surat edaran dari Kementrian dalam negeri (Kemendagri) dan Gubernur Kalsel untuk menyiapkan siaga bencana. Oleh karena itu, pihaknya dalam waktu dekat akan menyiapkan posko siaga bencana.
“Direncanakan, kami akan segera menggelar apel siaga bencana. Kalau memang disetujui, tanggal 30 Januari 2020 nanti,” katanya.
Zaini menuturkan, kurang lebih Rp 56 juta dana APBD yang sudah digunakan. “Mudahan tak ada bencana lagi nanti. Memang hasil prediksi dari BMKG, kita masih berpotensi hujan deras, sedang dan petir sampai awal April,” ungkapnya.
Diakui Zaini, sempat ada rencana menaikkan status bencana. Namun tidak jadi, karena dirasa masih bisa ditangani.
“Kalau ingin menaikkan status bencana, ada beberapa ciri. Misalnya, banjir tak redam selama satu hingga tiga malam. Kemudian, adanya faktor alam,” pungkasnya. (ykw/maf)