Tak Berkategori  

Tujuh Kajati Dilantik, Jaksa Agung: Segera Adaptasi Era New Normal

Tujuh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dilantik, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan segera bersiap menjalani tatanan New Normal.

JAKARTA, KoranBanjar.net – Dikutip dari detikNews, Burhanuddin juga melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, yang bertempat di Aula Baharuddin Lopa, Kejagung pada Jumat (29/5/2020).

“Tumbuhkan budaya kerja keras, terutama bersiap dan adaptif dalam menjalani tatanan ‘New Normal’ di tempat kerja,” ujarnya.

Dikatakannya, perubahan drastis akibat pandemi Covid-19 tidak lantas menyurutkan langkah untuk maksimal dalam bekerja, terlebih bersikap malas-malasan.

“Melainkan sebaliknya tetap senantiasa produktif, inovatif, dan optimal dalam melaksanakan tugas dan kewenangan, dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” kata Burhanuddin dalam sambutannya seperti disampaikan dalam siaran pers dari Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Hari Setiyono.

Untuk para kajati baru, dirinya berpesan untuk mengawal proses pilkada yang akan berlangsung di sejumlah daerah tahun ini.

Selain itu Burhanuddin juga meminta para kajati itu mengawal pengawasan dan pendampingan terhadap penggunaan anggaran penanganan Covid-19.

“Pastikan pula tidak ada satupun jajaran kita yang menyalahgunakan jabatannya dan melakukan perbuatan tercela dalam proses pendampingannya,” tegasnya mengingatkan.

Hal itu agar membawa Kejaksaan menjadi lembaga yang mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat, bangsa, dan negara ini lebih baik lagi, sambungnya.

Upacara pelantikan dan serah terima jabatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Pejabat yang tidak bisa hadir karena terkendala transportasi maka pelantikannnya dilakukan secara virtual.

Adapun 19 pejabat yang dilantik, antara lain:

1. M Roeskanedi sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen;
2. Chairul Amir sebagai Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Pengawasan;
3. Masyhudi sebagai Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Pengawasan;
4. Idianto sebagai Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Intelijen;
5. Elly Shahputra sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Intelijen;
6. Didik Istiyanta sebagai Direktur Tindak Pidana Terhadap Keamanan Negara, Ketertiban Umum dan Tindak Pidana Umum Lainnya pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum;
7. Andi Herman sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara;
8. Irdam sebagai Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum;
9. Fathor Rahman sebagai Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara;
10. Heri Jerman sebagai Kepala Biro Umum pada Jaksa Agung Muda Pembinaan;
11. Ade Tajudin Sutiawarman sebagai Kepala Biro Perlengkapan pada Jaksa Agung Muda Pembinaan;
12. Reda Manthovani sebagai Kepala Biro Perencanaan pada Jaksa Agung Muda Pembinaan;
13. Erbagtyo Rohan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bali;
14. Deden Riki Hayatul Firman sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur;
15. Sumardi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta;
16. Erryl Prima Putra Agoes sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara;
17. Andi M Taufik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu;
18. Muhammad Yusuf sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh; dan
19. Yulianto sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur.(yon)