BANJARMASIN, KORAN BANJAR NET- Diduga karena kelebihan muatan serta jalan yang dilewati mengalami rusak parah, sebuah truk bermuatan tepung terjungkal di kawasan Jl. Gubernur Soebarjo, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Jumat (4/1/2019) sekitar pukul 16.25 wita.
Menurut saksi mata, Junaidi, seorang supir truk yang kebetulan pulang melintasi di jalan tersebut, kemungkinan truk yang terbalik lantaran mengalami muatan yang berlebihan hingga oleng. Ironisnya, truk yang terbalik ditinggal oleh sopirnya begitu saja, entah kemana.
Sementara menurut warga sekitar, penyebab lain mungkin disebabkan Jalan Gurbernur Soebarjo yang sudah rusak sejak puluhan tahun, dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Wakil II Organda Banjarmasin, Hamka Hasan saat ditemui wartawan koranbanjar.net di lapangan membenarkan kalau truk itu terbalik diduga kepenuhan muatan dan oleng.
“Dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah, namun masih tidak ada perhatian dari pemerintah dan instansi terkait. Padahal kami para sopir dan pihak Organda sudah sering melakukan permohonan kepada pihak yang bersangkutan, namun hasilnya nihil. Bahkan kami harus memperbaiki jalan yang berlubang melalui uang pribadi,” ucap satu sopir.
“Menurut pihak terkait yang menyangkut soal kerusakan jalan ini, mereka saling lempar dan tidak mau tau, pemerintah ke Pelindo dan Pelindo ke pemerintah,” timpal Hamka.
Dari pihak Organda sudah sering melakukan perbaikan jalan di daerah tersebut engan uang dan tenaga swadaya. “Padahal ini bukan tugas kami,” ucap Hamka.
Dia menambahkan, pihaknya siap memperbaiki jalan tersebut, bilamana pihak terkait memang tidak turun tangan. “Dengan terpaksa kami yang turun tangan, karena jalan ini menyangkut soal orang banyak dan jalan ini sering dipakai anggota dan sopir yang di bawah naungan Organda. Kami sudah pernah mengasih batu sebanyak 20 ret untuk memperbaiki jalan yang berlubang,” ucap Hamka Hasan.
Maksud dan tujuan, imbuhnya, agar pihak instansi dan pemerintah yang terkait bisa sadar dan segera memperbaiki jalan tersebut. Supaya tidak ada lagi korban di kemudian hari.(mj-33/sir).