Tradisi Banjar Adakan Resepsi Perkawinan, Kerjakan Persiapan Dengan Gotong Royong sampai Beri Sumbangan

Rapat persiapan resepsi perkawinan di Barabai, Kabupaten HST, Kalsel. (foto: ramli)
Rapat persiapan resepsi perkawinan di Barabai, Kabupaten HST, Kalsel. (foto: ramli)

Tradisi masyarakat Banjar saat mengadakan resepsi acara perkawinan selalu mengutamakan asas gotong royong dalam melakukan berbagai persiapan, bahkan masyarakat sukarela memberikan sumbangan kepada tuan rumah yang memiliki hajat. Budaya ini berlangsung turun temurun di tengah masyarakat Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.

BARABAI,koranbanjar.net – Sudah manjadi budaya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, setiap akan melaksanakan resepsi perkawinan, beberapa hari sebelumnya tuan rumah akan mengundang warga setempat untuk  rapat persiapan dengan membentuk kepanitiaan acara.

Rapat berfungsi tidak hanya membentuk kepanitiaan, tetapi juga mengatur dan membagi petugas dalam acara. Antara lain, petugas memasak, menyambut tamu, layanan antar makanan) danmencuci piring.

Warga yang datang mengikuti rapat biasanya juga sekaligus menyerahkan sumbangan berupa uang dengan nilai yang bevariasi secara sukarela, antara Rp5 ribu sampai Rp100 ribu.

Seorang warga Desa Birayang Salmah saat ditemui koranbanjar.net pada acara rapat resepsi perkawinan, Sabtu ( 6/11/2021) malam menyebutkan, kegiatan seperti ini sudah berlangsung turun temurun sejak dahulu, dan ini sudah semacam kewajiban dari tuan rumah untuk mengadakan rapat.

Ditambahkan, uang yang dikumpulkan dari sumbangan masyarakat akan diserahkan kepada tuan rumah. Biasanya uang sumbangan digunakan untuk keperluan acara resepsi, misalnya untuk acara hiburan rakyat, baik untuk sewa alat musik atau panjat pinang.(mj-41/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *