Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Tradisi Bajajar, Tradisi yang Sudah Mulai Ditinggalkan

Avatar
347
×

Tradisi Bajajar, Tradisi yang Sudah Mulai Ditinggalkan

Sebarkan artikel ini

BARABAI, KORANBANJAR.NET – Beragam cara untuk mengabadikan momen pernikahan. Tidak terkecuali bagi salah satu pasangan di Desa Babai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini

Keduanya mempelai memilih arak-arakan dengan menaiki becak yang dihias sedemikian cantiknya dari Desa Ayuang sampai ke Desa Babai, Minggu (26/08) sekitar pukul 20.00 WITA.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Di sepanjang perjalanan, pasangan pengantin ini menaiki becak yang disulap menjadi becak hias dengan diiringi warga Desa Ayuang dan Babai.

Tradisi yang sangat jarang dilakukan ini disebut warga dengan tradisi Bajajar. “Tradisi ini sangat unik dan jarang sekali dilaksanakan lagi, sebab sekarang sudah era modern, pasti masyarakat tidak mau yang ribet-ribet pastinya mau yang simple (sederhana, red)),” ujar warga Desa Babai, Wati.

Tradisi ini dilaksanakan pada malam hari setelah akad nikah, dan arak-arakan ini berhasil menyita ratusan pasang mata.

“Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan tradisi yang jarang sekali ditampilkan, kepada anak muda sekarang supaya anak muda sekarang jangan terlarut oleh era modern seperti sekarang ini, mari kita bangkitkan tradisi seperti ini,” ujar warga Desa Babai bernama Dayat.(ami/ana)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh