Tak Berkategori  

TP PKK Banjarmasin Mendapat Penghargaan Tingkat Nasional

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2018, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Banjarmasin, yang diketuai oleh Siti Wasilah, kembali mengukir prestasi dengan berhasil mendapatkan penghargaan Kreasi Menu Aplikatif dan Favorit, yang diserahkan oleh istri Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional, Rabu (17/10).

Lomba memasak tingkat nasional yang diikuti 34 provinsi yang ada di Indonesia ini dilaksanakan di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru, dalam rangka memeriahkan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 38 tahun 2018.

Pada kesempatan ini, Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional, Hendriadi M Eng, mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar para anggota PKK dapat menyajikan menu yang beragam dan bergizi seimbang berkaitan dengan pemenuhan-pemenuhan gizi masyarakat.

“Kegiatan ini kita lombakan rutin setiap tahun. Di tahun 2018 ini, lombanya memang agak sedikit berbeda karena saya meminta kepada panitia agar yang dinilai lebih kepada aspek komersialnya, sehingga kegiatan cipta menu yang dihasilkan adalah menu yang memang bisa kita komersialkan. Artinya, tidak berhenti di lomba dan pameran saja,” ujarnya.

Urusan masak memasak, terang Hendriadi, memang bukan urusan Badan Ketahanan Pangan. Namun, diharapkan para peserta kegiatan bisa menciptakan menu yang dapat dikomersialkan. Karenanya, dalam lomba ini, ada satu poin pembagian hadiah yang khusus berasal dari penilaian aspek komersialnya.

“Nanti, tahun depan yang juara 1 aspek komersialnya harus yang paling tinggi, karena akan meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga akan mendorong ibu-ibu untuk berkreasi lebih baik lagi,” katanya.

Selain menambah aspek komersial, dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2019 nanti, Hendriadi juga berharap, bobot menu yang ditampilkan harus semakin baik.

“Saya sudah melihat, sekarang ada menu-menu lokal yang dikemas bagus dan apik, yang kemudian diekspor. Kalau masak-memasak memang bagiannya ibu-ibu anggota PKK, tapi yang kita harapkan dari Lomba Cipta Menu ini adalah agar mampu memberikan pendapatan dan mampu meningkatkan konsumsi pangan yang lebih beragam dan bergizi seimbang,” harapnya. (hmsbjm/dny)