Tak Berkategori  

Tolak Rusunawa Jadi Tempat Isolasi, Bupati Tunjuk Wisma Politeknik Menjadi Tempat Isolasi

KOTABARU, koranbanjar.net- Pemerintah Kabupaten Kotabaru, melalui Bupati Kotabaru Sayed Jafar, akhirnya menanggapi permintaan masyarakat sekitar, terkait penempatan Rusunawa agar tidak dijadikan ruang isolasi bagi pasien suspect virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diketahui usai gelar rapat Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Gedung Paris Barantai pada, Rabu (1/4/2020) kemarin

“Bupati sebagai Ketua Gugus Tugas sudah menunjuk Politeknik Kotabaru sebagai tempat isolasi tersebut. Dan yang digunakan bukan ruang belajar melainkan wisma Polteknya,” ucap Sekertaris Daerah Kotabaru, Said Akhmad, Jumat (3/4/2020)

Untuk pelaksanaan rapid test atau tes cepat virus corona yang sudah diberlakukan di beberapa daerah, Said berucap Kotabaru masih belum menerapkan.

“Di daerah yang sudah dor to dor rapid test itu wilayahnya masuk zona merah. Kotabaru masih mencegah, jadi tidak bisa disamakan,”jelasnya

Sementara itu, Guna mencegah Covid-19, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, juga meminta masyarakat agar mematuhi aturan MUI Kotabaru, untuk sementara meniadakan salat jumat berjamaah seperti yang sudah dianjurkan.

“Kalo sudah stakeholder seperti itu sarannya, siapa lagi yang kita patuhi selain mereka. Tinggal kesadaran masyarakat, Kita tidak akan sukses kalau tidak didukung oleh masyarakat sendiri,” katanya.

Dia juga memohon untuk kesadaran semua tokoh gama dan masyarakat demi keamanan semuanya.

“Mumpung kita ini masih mencegah belum ada yang positif, jangan sampai kita seperti Jakarta itu satu masjid diisolasi, kan repot,”imbuhnya(cah/maf)