Tingkatkan Kemampuan Siswa SMKPP, Kementan Kerjasama Fakultas Pertanian ULM

Kerjasama Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Untuk mencetak SDM Pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan gebrakan. Selain melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, Kementan mendorong melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial.

BANJARBARU,koranbanjar.net –  Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian, generasi muda mempunyai peran penting.

“Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Dan tentunya itu bisa didapatkan dari bangku pendidikan vokasi,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa petani milenial mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan disektor pertanian.

“SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial,” katanya.

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus berupaya mencipatakan lulusan yang kompeten dan berkemampuan di bidang pertanian.

Salah satunya dengan bekerjasama dengan instansi lain dalam mengembangkan kemampuan dan keahlian siswa SMK-PP N Banjarbaru.

Kali ini SMK-PP Negeri Banjarbaru bekerjsama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru dalam pelaksanaan kegiatan praktikum siswa Program Studi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari di Laboratorium Teknologi lndustri Pertanian dan Lingkungan, ULM, terhitung sejak Rabu (2/2/2022). Kegiatan ini diikuti kelas X dan XI APHP Tahun Pelajaran (TP) 2021/2022.

Dijelaskan oleh Ketua Program Studi APHP, Dewi Anggie Priyani, “Tujuan kegiatan praktikum ini adalah agar siswa memiliki keterampilan yang diharapkan dari mata pelajaran terkait serta dapat melakukan pengujian dasar mutu bahan pertanian dan perikanan secara kimiawi dan mikrobiologi,” terangnya.

Lanjut Dewi Anggie, “Manfaat dari kegiatan praktikum ini untuk Memahami dan dapat menerapkan konsep dasar mutu, membedakan antara pengawasan mutu dan pengendalian mutu,” ujarnya.

“Kemudian mengetahui dan dapat menggunakan alat-alat laboratorium serta dapat menerapkan K3LH dilaboratorium, terakhir dapat menerapkan teknik kerja aseptis dari pengambilan dan penyiapan contoh aseptis,” pungkasnya.

Kali ini siswa X dan XI mendapatkan materi dari Ketua dan Sekretaris Jurusan TIP, ULM yaitu Rini Hustiany, dan Susi. Adapun materi yang di dapat berupa praktikum Uji Mikrobiologi atau IPC, Protein, Lemak, Karbohidrat, dan melihat hasil pratikum. (Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *