Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjar

Tingkatkan Kapasitas Pascabencana, BPBD Kabupaten Banjar Gelar Pelatihan JITUPASNA dan R3P

Avatar
312
×

Tingkatkan Kapasitas Pascabencana, BPBD Kabupaten Banjar Gelar Pelatihan JITUPASNA dan R3P

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (JITUPASNA) dan Pelatihan Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) di Hotel Roditha, Banjarbaru, Rabu (21/5/2025). (Foto: BPBD Banjar/Koranbanjar.net)

Guna memperkuat kesiapsiagaan dan penanganan pascabencana di wilayah rawan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menggelar Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (JITUPASNA) dan Pelatihan Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) di Hotel Roditha, Banjarbaru, Rabu (21/5/2025).

BANJARBARU, koranbanjar.net Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Banjar Azhar Alamsyah menyampaikan bahwa Kabupaten Banjar termasuk daerah dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan angin kencang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kita sadari bahwa Kabupaten Banjar merupakan salah satu wilayah di Kalimantan Selatan yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi. Bencana tersebut bukan hanya berdampak pada kerusakan fasilitas, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa masyarakat,” jelas Azhar.

Oleh karena itu, sambung Azhar, dibentuklah tim JITUPASNA untuk melakukan pengkajian secara menyeluruh terhadap akibat, dampak, dan kebutuhan pascabencana.

“Proses ini menjadi landasan penting dalam penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi,” ucapnya.

Pelatihan ini melibatkan unsur pemerintah daerah, relawan, serta pemangku kepentingan terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam melakukan analisis kebutuhan dan menyusun rencana pemulihan berbasis data yang akurat dan tepat sasaran.

“Pelatihan ini diharapkan dapat membekali peserta dengan pemahaman yang mendalam dan wawasan baru dalam penanganan pascabencana. Sinergi antara berbagai pihak menjadi pilar penting dalam penanggulangan bencana secara menyeluruh,” tambah Azhar.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen BPBD Kabupaten Banjar dalam membangun ketangguhan daerah dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana. Pelatihan ditutup dengan harapan agar semua ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam tugas-tugas kebencanaan di lapangan.

“Semoga pelatihan ini menjadi langkah proaktif dalam melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak bencana. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan membimbing setiap langkah kita dalam penanggulangan bencana,” tutupnya. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh