Tak Berkategori  

Tim PWWP Bagi Ilmu Wirausaha

BANJARBARU, koranbanjar.net – Selama empat hari ini dari Rabu (27/8/2019) sampai Jumat (30/8/2019), Tim Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahun 2019 bagi peserta PWMP angkatan 2018 dan 2019.

Darimana saja narasumber Bimtek? Pelatihan yang diikuti peserta sebanyak 53 orang ini, dibimbing oleh narasumber diantaranya dari Kabid Penyelenggaran Pendidikan – Pusdiktan, Dinas Tenaga Kerja Koperasi UMKM Kota Banjarbaru, pengusaha jamur tiram, UKM Coklat ABBA, PT. Trans Retail Indonesia, UD. Arta, Alumni, Alumni PWMP (Rin Orchid) dan Guru SMKPP N Banjarbaru.

Ketua PWMP SMK-PP N Banjarbaru, Slamet Riadi, mengatakan, narasumber yang dihadirkan kali ini bermacam-macam. Antara lain pemerintahan hingga pengusaha swasta.

“Narasumber bimtek kali ini banyak, karena ada beberapa yang kita ajak, kalau dulu hanya partisipan saja, sekarang ditambah narasumber lainnya,” ungkap dia.

Terkait dengan bertambahnya narasumber kali ini, Slamet Riadi berharap, para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh berbagai narasumber.

“Banyaknya narasumber diharapkan semakin membangkitkan minat wirausaha di bidang pertanian bagi siswa SMKPP N Banjarbaru,” ujarnya.

Siapa saja peserta Bimtek? Ada 16 Kelompok PWMP TP. 2019/2020 di SMK-PP N Banjarbaru yang bergerak pada usaha pengolahan dan budidaya. Kelompok tersebut terbagi lagi menjadi 2 tahap kelompok, diantaranya 2 kelompok PWMP tahap pengembangan (Angkatan 2018) dan 14 kelompok PWMP dari tahap penumbuhan (Angkatan 2019).

“Bilamana sudah selesai kegiatan Bimtek, peserta bisa melakukan supervisi di setiap kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, nanti guru pembimbing memandu, membimbing hingga dapat mengatasi permasalahan di hadapi,” ucap Ketua PWMP Riadi.

Harapan dengan adanya Bimtek, mereka dapat tumbuh dan berkembang hingga mandiri menjadi wirausahawan di bidang di pertanian.

Kedepannya, sesuai harapan dari Ketua PWMP diatas, setelah lulus nanti peserta PWMP, mereka dapat menghasilkan teknologi yang lebih, lebih maju dan dia dapat mencontohkan terutama ke keluarga dan kemudian ke kelompok tani yang lain sehingga menjadikan penggerak di bidang pertanian yang handal dan tangguh.(wd/maf/dya)