Tim Patroli Karhutla Ungkap Pembakaran Lahan, Pelakunya ada Anak-anak

TANAH BUMBU, KORANBANJAR.NET – Bermodal informasi dari satelit Lapan yang menunjukkan adanya beberapa titik api, tim patroli karhutla dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kecamatan Kusan Hilir, Kabutaten Tanah Bumbu, kemudian berhasil mengungkap aktivitas pembakaran lahan di perbatasan Desa Gunung Raya dan Desa Mentewe, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (24/09).

Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim patroli karhutla KPH Kecamatan Kusan Hilir, diketahui para pelaku pembakar lahan itu berjumlah sekitar 20 orang yang berasal dari warga Desa Gunung Raya, Kecamatan Mentewe.

Parahnya, para pelaku pembakar lahan itu terdiri dari beberapa orang dewasa laki-laki, perempuan hingga anak-anak.

Kemudian, tim patroli karhutla KPH Kecamatan Kusan Hilir yang berjumlah 4 orang (Kasi Linhut, Polhut, Bakrim dan Brigdal) itu, langsung meminta kepada semua pelaku pembakaran lahan tersebut untuk segera menghentikan pembakaran.

Selain itu, petugas patroli juga memberikan pengarahan kepada semua pelaku tentang bahaya kebakaran.

Dari penelusuran petugas patroli, para pelaku pembakar lahan tersebut mengakui melakukan pembakaran untuk membuka lahan agar kemudian dapat menanam padi gunung guna kelangsungan hidup.

Mendengar alasan para pelaku seperti itu, petugas patroli kemudian mengarahkan para pelaku agar membuat kelompok tani serta menjalin kemitraan dengan perusahaan PT JAM yang berada di Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, kemudian nantinya akan dibantu dan difasilitasi oleh pihak KPH Kusan Hilir Hilir, sehingga kegiatan membuka lahan untuk penanaman padi tidak lagi dilakukan dengan cara membakar. (dishutklsl/dny)