Perbaikan jalan untuk pengaspalan di kawasan Bumi Berkat 5 tepatnya di Komplek Bukit Cahaya Insan Kelurahan Sungai Ulin Kota Banjarbaru tidak dilanjutkan karena diketahui lahannya bermasalah dan tidak termasuk dalam perencanaan Pemko Banjarbaru.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Proyek pengaspalan jalan kurang lebih 100 meter yang belum rampung diteruskan Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, ternyata memang sengaja karena tidak ada dalam perencanaan.
Penjelasan dari Kasi Pengembangan, Prasarana Permukiman dan Pembangunan Gedung Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Rahmat Julian, ST mengemukakan memang pengaspalan telah selesai dan sebatas itu pelaksanaan pengaspalannya.
Terkait jalan yang terputus pengaspalannya tidak menyentuh kawasan Komplek Bukit Cahaya Insan, diakuinya tidak ada masuk dalam perencanaan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang disusun tahun 2022.
“Jadi memang pengaspalan tidak dikerjakan di tempat itu bukan karena tidak rampung,” katanya.
Untuk 2023 yang lalu ada proyek pengaspalan aspal senilai Rp3M atau tepatnya Rp3.056.302.200, terbagi di 13 titik lokasi, dengan panjang 4.080 meter termasuk di sekitar Komplek Vila Asri dan Cempaka Asri kurang lebih 1000 meter dengan ruas jalan yang diperbaiki.
Ruas jalan yang di Komplek Bukit Cahaya Insan,pernah pada tahun 2019 dan 2021 sudah ada pengerasan jalan, dan ternyata diduga ada permasalahan kepemilikan tanah antar pengembang.
“Maka pada tahun 2022 tidak termasuk dalam perencanaan pengaspalan jalan yang dikerjakan pada tahun 2023 kemarin,” ungkap dia.
Pekerjaan pengaspalan senilai lebih Rp3 miliar merupakan anggaran murni APBD Kota Banjarbaru 2023, hasil dari musrembang, usulan masyarakat maupun pokir yang dijadikan satu paket.
“Selanjutnya, apabila proses persoalan di sana sudah selesai kemungkinan bisa dimasukkan dalam perencanaan dan dikerjakan,” katanya.
Namun, tambah dia, untuk sekarang terkait pembangunan jalan komplek tidak lagi dilaksanakan oleh Bidang Cipta Karya, tetapi dijadikan satu dengan Bidang Bina Marga, sedangka Bidang Cipta Karya sekarang 2024 ini khusus menangani prasarana pembangunan gedung. (kan/dya)