BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel Siti Nuraini mengatakan, kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru, pada Sabtu (23/11/2019) malam, merupakan kebakaran terbesar di Kalimantan Selatan.
“Biasanya (jumlah rumah terbakar) hanya di bawah seratus, kalau ini malah lebih. Benar-benar luar biasa, semoga masyarakat di sana dapat diberi kesabaran dan ketabahan,” katanya kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).
Nuraini menyebutkan, berdasarkan data dari BPBD Kotabaru, tercatat ada 400 rumah warga yang hangus terbakar akibat kebakaran itu.
“Ada 1.700 jiwa dari 600 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Itu yang kami terima sementara ini. Tetapi tidak tahu ini bertambah lagi atau seperti apa, tapi mudahan tidak,” ujarnya.
Saat ini, Dinsos Kalsel beserta Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah memberangkatkan bantuan untuk korban kebakaran di Desa Sungai Bali.
Bantuan berupa logistik dan pakaian itu diberangkatkan dari Banjarmasin, Minggu siang tadi, menggunakan satu unit truk.
Menurut Nuraini, total bantuan yang diberikan itu senilai 180 juta rupiah. “Bantuan kebutuhan pokok ini merupakan bantuan tanggap darurat. Isinya sembako, pakaian layak pakai, pakaian salat, dan beberapa kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
Sementara ini, petugas serta relawan setempat sudah mendidirikan dapur umum di sekitar lokasi kebakaran.
“Semoga bantuan yang dikirimkan dapat meringankan saudara kita yang tertimpa musibah di sana. Sejauh ini baru satu mobil truk kita kirimkan. Nanti kalau butuh da da nada permintaan lagi, pasti kami kirim kembali,” pungkasnya. (ags/dny)