Terancam Gagal Panen, Banjir Merendam Sawah Warga

MARTAPURA,koranbanjar.net – Sekitar 68 Hektar tanaman padi di Kecamatan Martapura Timur terancam gagal panen gara-gara banjir yang merendam sawah dan padi pun terendam.

Tanaman padi tersebut terbagi terbagi di tiga desa yakni Desa Keramat, Desa Keramat Baru, Dan Desa Sungai Kitano.

Padahal, tanaman padi tersebut merupakan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dari Kementrian Pertanian. Akibat terendam, padi terasebut terancam gagal panen

Menurut Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Mantri Tani Suyatno, curah hujan tinggi beberapa hari terkahir, membuat padi tersebut terendam dan terancam gagal panen.

“Ada tiga desa di Kecamatan Martapura Timur yang sawahnya terendam banjir,” ujarnya.

Untuk keseluruhannya, dikatakannya, ada sekitar 148 hektar yang ditanami padi. Dari total yang terancam gagal panen, dirinya yakin tetap bisa akan panen nantinya.

“Apabila sampai 7 hari terendam akan mati, tapi semoga tidak sampai dan air cepat surut,” katanya.

Faktor lain juga menentukan keselamatan tanaman padi tersebut. Contohnya, lambat menebar bibit padi juga menghambat panen.

“Para petani sedikit tenang, karena padi mereka yang tenggelam akan mendapat asuransi melalui program tersebut” ungkapnya. (Maf)