Tidak mau ketinggalan dalam perkembangan teknologi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Pemerintah Provinsi Kalsel luncurkan aplikasi tata kelola kearsipan yang disebut Srikandi.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Saat ini Dispersip Kalsel melalui bidang kearsipan memiliki Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Dengan adanya Srikandi ini, maka dilakukan bimbingan teknis. Dengan sasaran Sekretaris SKPD, Kepala Sub Bagian (Kasubag) serta operator atau tenaga IT,” ucap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kalimantan Selatan Nurliani Dadie, Senin (21/11/2022).
Diperlukan tenaga IT yang mengikuti Bimtek, karena pemahaman terhadap aplikasi yang diperuntukkan mudah dipahami mereka.
“Lalu nantinya akan menyasar juga kepada pimpinan SKPD di tahun 2023,” katanya.
Aplikasi itu juga, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik.
Sementara itu, salah satu pemateri Andriea Salamun mengatakan, kegiatan tersebut untuk implementasi penerapan aplikasi Srikandi.
“Ini memang amanat dari Peraturan Presiden, dan melalui ini mencoba untuk melakukan agar aplikasi dapat digunakan di pemda daerah di Kalsel,” ungkapnya.
Salah satu keunggulan dari aplikasi Srikandi, dijelaskannya, kemudahan untuk melakukan tanda tangan oleh pimpinan SKPD dimana saja.
“Jadi lebih efisien, dan lebih cepat. Sewaktu pimpinan SKPD di luar daerah bisa melakukan tanda tangan kapan saja,” jelasnya.
Selain itu juga, penerapan tersebut salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan kertas di pemerintahan.
“Dengan konsep green office, penggunaan kertas menjadi minim setelah hadirnya Aplikasi Srikandi,” ucapnya. (maf/dya)
