Perbaikan kebocoran pipa HDPE Diameter 500mm terpaksa tidak dapat menggunakan alat berat untuk proses penggalian, mengingat lokasi kebocoran kawasan padat jalan raya, tepatnya di persimpangan Jalan Gatot Subroto dan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Supervisor TRD 2 PTAM Bandarmasih, Abdurrahman menyebutkan hingga saat ini penyebab kebocoran belum diketahui dan masih diinvestigasi.
“Posisi kebocoran di persimpangan Gatot Subroto Veteran, sangat dekat dengan jalan raya tidak memungkinkan untuk menurunkan alat berat, sehingga penggalian dilakukan secara manual,” terang Abdurrahman kepada koranbanjar.net, Selasa (21/1/2025) di lokasi kebocoran.
Untuk itu, katanya, demi mempercepat proses penggalian dan memulai perbaikan, PTAM Bandarmasih langsung menurunkan tim lapangan berjumlah kurang lebih 15 orang.
“Ketika lalu lintas telah ditinjau sudah lebih lengang, maka akan diturunkan alat berat yang diperlukan guna mempercepat pekerjaan perbaikan,” ujarnya.
Lanjut dijelaskannya, pekerjaan masih dilakukan manual karena indikasi kesulitan pada lalu lintas yang padat dan juga posisi kebocoran di persimpangan.
“Selain itu juga ada indikasi air sungai pasang, saat ini sudah digali sekitar pipa bocor sedalam dua setengah meter,” ucapnya.
Adapun wilayah terdampak yang mengalami penurunan tekanan air hingga mati total yaitu sebagian Banjarmasin utara yang meliputi Jalan Hasan Basri sebelah kanan, Simp Tangga, Cemara, Flamboyan, Cendana, Sei Miai, Sei Andai, Sei Jingah dan juga Masjid Jami.
Supervisor Humas Murjani mengimbau kepada pelanggan yang memerlukan air bersih untuk menghubungi mobil tangki PTAM Bandarmasih melalui Call Center di 05113252541 atau Whatsapp Center di 0811515146.
Murjani menyampaikan pemohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan karena akibat kebocoran ini.
“Kami mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini,” ucapnya.
Adapun pemulihan akan dilakukan secara bertahap setelah perbaikan selesai. (yon/bay)