KOTABARU, koran banjar.net – Menyikapi aktivitas pengerukan lumpur yang dilakukan oleh Perusahaan PT Jonlin Group Tanah Bumbu di area tangkap ikan para kelompok nelayan yang berasal dari Desa Tarjun, puluhan nelayan dari sejumlah kelompok melakukan mediasi dengan pihak Manajemen PT Jonlin Group di kantor Kepala Desa Tarjun Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru, Selasa (3/4).
Pasalnya, aktivitas pengerukan lumpur oleh Perusahaan PT Jonlin Group di area tangkap ikan itu berdampak terhadap berkurangnya hasil tangkapan ikan para nelayan Desa Tarjun.
Saat diwawancarai koranbanjar.net, Ketua Kelompok Nelayan Berkat Makmur Desa Tarjun, Misran, mengatakan, dalam pertemuan itu pihaknya mempertanyakan bagaimana perhatian pihak Managemen PT Jonlin Group terhadap para nelayan yang tengah mengalami dampak berkurangnya hasil tangkapan ikan yang disebakan oleh adanya aktivitas pengerukan lumpur di area tangkap ikan tersebut. “Kami berharap pihak PT Jonlin Grup mau membantu nelayan terhadap masalah ini,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Managemen PT Jonlin Grup, Andy, mengatakan pihak perusahaan siap membantu apa yang menjadi keluhan-keluhan nelayan Desa Tarjun terkait dengan adanya pengerjaan proyek PT Jonlin Grup.
“Inti dari pertemuan ini menciptakan adanya hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan antara pihak Perusahaan dengan nelayan,” pungkas Andy. (dam/dny/kie)