Maraknya balap lari yang terjadi di Kota Banjarbaru dilakukan oleh para remaja, mendapat perhatian Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Menurutnya, kegiatan yang dilakukan remaja wajar saja jika dilakukan dengan semestinya.
Bahkan, bisa saja melahirkan bibit-bibit atlet baru yang menyukai cabang olahraga atletik bidang lomba lari.
“Bisa saja dilirik KONI jika memang berprestasi, dan akan dibina,” katanya.
Selama aksi balap lari itu tidak menganggu ketertiban umum serta lingkungan masyarakat, sah-sah saja dilakukan.
“Sah saja berlomba, untuk mengisi waktu. Tapi jangan mengganggu ketertiban umum,” ucapnya.
Namun, dirinya menyayangkan balap lari itu disalahgunakan menjadi ajang taruhan. Padahal, aksi itu lebih baik dari pada balap liar yang bahkan mengancam keselamatan.
“Tapi kalau ada taruhan itu sudah judi. Artinya itu haram dan tidak boleh dilakukan. Saya harap kegiatan ini jangan dikotori dengan taruhan. Karena yang namanya taruhan itu artinya akan ada yang dirugikan,” tegasnya.
Ajang taruhan itu bahkan, dilakukan di bulan Ramadan. Dapat mengganggu kesucian bulan yang didambakan orang muslim.
“Lebih baik mereka fokus meramaikan tempat ibadah. Daripada turun ke jalan untuk taruhan yang sudah pasti tidak boleh dilakukan,” tutupnya. (maf/dya)
