Tak Mampu Membiayai Operasi, Penyandang Autis hanya Dibawa ke Tukang Pijit

SUNGAI TABUK, koranbanjar.net – Masih ingat dengan bocah penderita autis, Ridho (12) asal Desa Gudang Tengah, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar? Anak yang menderita penyakit radang syaraf tulang belakang tersebut sekarang kondisinya sudah mulai membaik. Setidaknya, anggota tubuh dia yang sebelumnya sama sekali tidak begerak, kini sebagian sudah mulai begerak.

 

Menurut keterangan orangtua Ridho yang sempat dijumpai wartawan koranbanjar.net di Jl. Martapura Lama RT 1 No 2 (seberang Kantor Pemasaran Perumahan Zaki Indah Perkasa), Desa Gudang Tengah, meski Ridho sudah bisa menggerakan beberapa anggota tubuhnya, namun masih belum bisa berfungsi seperti sediakala.

 

“Perkembangan Ridho saat ini cukup bagus setelah kami bawa ke beberapa tukang pijat,” ujar ayah Ridho, Ramadhan.

 

Ibunya, Faridha menimpali, sebelum dibawa ke tukang pijat, Ridho sempat dibawa ke rumah sakit, namun tidak terlihat membaik, malah disuruh operasi yang memakan biaya cukup mahal.

 

“Jadi pihak rumah sakit menyuruh melakukan operasi kepada Ridho dengan biaya sebanyak dua ratus juta, namun pihak rumah sakit tidak bisa memberikan kepastian jika sesudah operasi Ridho sembuh total, jadi kami mengurungkan niat untuk mengikuti saran mereka,” ujar Faridha.

 

Dia menambahkan, meskipun sering dibawa ke tukang pijat dan anggota tubuhnya membaik, namun tidak dengan kondisi jari-jarinya.

 

Dalam beberapa minggu lalu, Ridho sudah sempat bisa berjalan, namun karena terjatuh saat mau berdiri, sehingga dia tak bisa berdiri sama sekali.

 

Dalam kesempatan yang sama, kedua orangtua Ridho mengucapkan terima kasih kepada seorang donator yang tidak mau disebutkan namanya, dia rela meluangkan waktu untuk melakukan sumbangan berkeliling dari Banjarbaru hingga ke Banjarmasin untuk mengumpulkan uang buat pengobatan Ridho.

 

“Kami sebagai orang tua Ridho hanya memohon doa saja untuk kesembuhan anak kami,” ujar Faridha.(sen/zdn)