Sebanyak ratusan jiwa terdampak banjir luapan air sungai di Desa Tatakan, dan Tandui Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Senin (22/3/2021.
TAPIN, koranbanjar.net – Intensitas hujan tinggi dari pukul 04.00 Wita hingga 08.30 Wita di wilayah setempat ditambah kiriman air dari Kecamatan Salam Babaris mengakibatkan sungai di Desa Tatakan tidak dapat menampung debit air yang semakin tinggi.
Berdasarkan informasi yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, air mulai naik pukul 14.00 Wita, Senin (22/3/2021).
Banjir di Desa Tatakan RT 2 dan RT 3 dengan ketinggian air kurang lebih mencapai 60 sentimeter, menyebabkan 40 kepala keliarga (KK) 124 jiwa terdampak.
Sedangkan di Desa Tandui RT 1, RT 2 dan RT 3 sebanyak 40 KK 120 jiwa juga terdampak musibah banjir tersebut.
“Kita telah melakukan evakuasi dan memberikan bantuan dua dapur umum yang ada di Desa Tandui dan Desa Tatakan,” ungkap Operator Pusdalops-PB BPBD, M Ikhsan, Selasa (23/3/2021) pagi.
Tim gabungan terdiri dari Satgas dan Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin bersama jajaran TNI-Polri, Tagana, pemadam kebakaran, serta relawan Kabupaten Tapin turut membantu warga terdampak banjir.
“Kondisi saat ini aman, debit air telah mengalami penurunan,” imbuh M Ikhsan. (syn/dya)