Sultan Khairul Saleh; Saya Bukan Penantang, tapi Semua Warga Negara Berhak Maju

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pernyataan Sultan Banjar, H Khairul Saleh yang (mungkin) berkeinginan maju sebagai salah satu kandidat Bakal Calon Gubernur 2020 mendatang, seperti yang beredar di sejumlah media, telah mengundang berbagai opini dari sejumlah pengamat politik di Kalimantan Selatan.

Kesuksesan mantan Bupati Banjar dua periode ini menyingkirkan beberapa petahana pada pemilihan anggota DPR RI belum lama tadi, sepertinya akan menjadi tolak ukur dalam memutuskan bertarung menghadapi Calon Gubernur Petahana Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor.

Bahkan satu-satunya tokoh politik yang sementara ini berani menyatakan kesiapan untuk maju sebagai salah kandidat Calon Gubernur Kalsel 2020 mendatang satu-satunya hanya Sultan Banjar, Khairul Saleh.

Lalu, apa komentar Sultan Khairul Saleh saat disebut sebagai penantang menghadapi Calon Gubernur Petahana Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor? “Sebetulnya bukan penantang, tetapi semua warga negara berhak untuk maju atau mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Kalsel. Namanya juga demokrasi, siapa pun boleh,” sanggahnya saat diwawancarai koranbanjar.net, belum lama tadi.

Karena sekalian dirinya, juga ada beberapa tokoh politisi muda yang dikabarkan punya keinginan ikut bertarung pada Pilgub 2020 mendatang. “Ini artinya, demokrasi di daerah kita sedang menarik. Kita akan banyak mendapat masukan-masukan yang positif dari kalangan politisi muda ini, jika mereka juga ikut bertarung,” ucapnya.

Sekretaris Agung Majelis Agung Raja Sultan Indonesia ( MARSI) YM Sultan H. Khairul Saleh Al- Mu’tashim Billah ini juga menambahkan, ada beberapa keinginannya berniat untuk menjadi salah satu kandidat Bakal Calon Gubernur Kalsel 2020 mendatang, antara lain, dia berharap pembangunan di Kalimantan Selatan tidak kalah bersaing dengan Pulau Jawa.

Banyak sektor pembangunan yang bisa lebih dikembangkan, tidak hanya sektor pertambangan batu bara, tetapi sektor pertanian dan perkebunan juga sangat potensial untuk dikembangkan. “Kita tidak menapikan, bahwa sudah banyak program pembangunan yang dilakukan Paman Birin (Gubernur Kalsel sekarang), namun tidak ada salahnya semua lebih kita kembangkan,” ungkapnya.

Termasuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan dan peningkatan jalan-jalan-jalan desa. “Kalau jalan tol dari Banjarmasin menuju Tabalong, itu bisa sambil jalan. Lebih utama adalah pembangunan dan peningkatan jalan desa di seluruh pelosok kabupaten dan kota,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Sultan Banjar telah memiliki jaringan organisasi dan pemilih yang militan. Sebut saja di tingkat nasional, Sultan Banjar telah mendapat kehormatan sebagai Sekretaris Agung Majelis Agung Raja Sultan Indonesia ( MARSI), Ketua Umum Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara (FSKN). Sedangkan di tingkat lokal, dia telah memegang organisasi seperti Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Ketua Umum Ikatan Cendikian Muslim Indonesia (ICMI), Sultan Banjar yang memiliki jaringan di setiap kabupaten / kota, belum termasuk para pendukung dan relawan yang telah setia kepadanya menjabat sebagai Bupati Banjar selama 2 periode.(sir)