Sultan Khairul Saleh Kunjungi Warga Banjar di Provinsi Kepri, Kebahagiaan Perantau Tak Terbendung

Sultan Banjar H Khairul Saleh ketika bersilaturrahmi bersama warga Banjar di Provinsi Kepro, Riau. (foto: ist)
Sultan Banjar H Khairul Saleh ketika bersilaturrahmi bersama warga Banjar di Provinsi Kepro, Riau. (foto: ist)

Sultan Banjar, H Khairul Saleh Al Muthasim Billah berkesempatan mengunjungi warga Banjar yang berada di perantauan, Kota Tanjungpinang dan Bintan di Provinsi Kepri, Riau, pada, Jumat, (2/7/2021). Kedatangan Sultan Banjar yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu pun menjadi kebahagiaan yang tak terbendung bagi warga Banjar yang menetap di perantauan.

RIAU, koranbanjar.net – Sultan Banjar, H Khairul Saleh menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) di Provinsi Kepri, seperti di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

“Kami bersyukur kepada Allah dapat bertemu langsung dengan Paduka Sultan. Ini sebuah anugerah, karena kami dipertemukan Allah dengan Sultan kami yang merupakan pemangku adat orang Banjar di mana pun berada. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Paduka Sultan yang sudi telah meluangkan waktu untk bertemu dengan kami, kami sangat bahagia,” ungkap Wakil Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar, Fajrin Sihab.

Sultan Banjar, H Khairul Saleh menyempatkan diri ziarah ke makam Syekh Syihabuddin di Provinsi Kepri, Riau.
Sultan Banjar, H Khairul Saleh menyempatkan diri ziarah ke makam Syekh Syihabuddin di Provinsi Kepri, Riau.

Dia juga berharap, semoga pertemuan itu bukan pertemuan yang terakhir, tetapi menjadi awal yang baik bagi kerukunan keluarga Banjar di Provinsi Kepri.

Sementara itu, dalam pertemuan itu, Sultan Banjar Khairul Saleh mendapatkan informasi terkait keberadaan suku Banjar yang ada di perantauan. “Diperkirakan orang Banjar yang tersebar di Kepri kurang lebih 40.000 orang,” kata Sultan Banjar.

Sultan Khairul Saleh mengingatkan kepada Kerukunan Bubuhan Banjar di Provinsi Kepri agar tetap menjaga maruah agama Islam dan adat Banjar dan terus cangkal (rajin, red) dalam berusaha dan menuntut ilmu. Sultan juga berharap ke depan ada orang Banjar yang sukses dan terjun ke dunia politik.

“Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada tuan rumah Bapak Hamid Rizal yang telah memfasilitasi pertemuan dengan masyarakat Banjar di Kepri,” katanya.

Pertemuan silaturrhami berlangsung di kediaman tokoh masyarakat Provinsi Kepri,  Hamid Rizal yang tidak lain  mantan Bupati Natuna serta Ketua DPW PAN Kepri.

Sultan Banjar, Kharul Saleh dalam perjalanan di Provinsi Kepri. (foto: ist)
Sultan Banjar, Kharul Saleh dalam perjalanan di Provinsi Kepri. (foto: ist)

Terungkap pula dalam silaturrahmi tersebut, Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) di Provinsi Kepri meliputi pengurus KBB provinsi, KBB Kota Tanjungpinang, KBB Kabupaten Bintan, Laskar Banjar Dalas Hangit, Ormas Pangeran Antasari, Dewan Adat Dayak Tokoh Agama, Dosen, Guru-guru, Pengusaha dan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, usai bersilaturrahmi, Sultan Banjar H Khairul Saleh melakukan ziarah ke makam Syekh Syihabuddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Pulau Penyengat.

Syekh Syihabuddin merupakan salah satu tokoh ulama kharismatik keturunan Banjar yang bermakam di Pulau Penyengat. Tahun 1258 H/1842, Raja-raja Riau di Pulau Penyengat Indera Sakti minta kesediaannya menjadi guru di Kerajaan Riau-Lingga.

Makam Syekh Syihabuddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari berada di Lingkungan Masjid Raya Sultan Riau-Pulau Penyengat Tanjung Pinang.(koranbanjar.net)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *