Menjaga keamanan, ketersediaan, serta harga bahan pokok (Bapok) dan bahan pokok penting (bapokting), Satgas Pangan Tanah Bumbu menyatakan ketersediaan aman.
TANAHBUMBU,koranbanjar.net – Ini disimpulkan di antaranya setelah melakukan pemantauan ke beberapa gudang distributor besar di Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Senin (4/4/2022).
Satgas Pangan terdiri dari Dinas KUMP2, Bagian Ekonomi, SDA dan Adm Pembangunan Setda, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, LK BPOM, Gabungan Satuan Reskrim dan Intel Polres Tanah Bumbu.
Kepala Dinas KUMP2 Tanah Bumbu, H. Denny Haryanto mengatakan ketersedian bahan pokok di Tanbu dalam kondisi aman, karena para distributor sudah beberapa minggu yang lalu telah melakukan penambahan stok dalam persiapan Ramadhan 2022.
Walaupun ada beberapa merk minyak goreng yang mengalami penurunan stok, namun masih bisa ditutupi dengan minyak goreng merk lainnya yang mana kita tahu bersama bahwa ketersediaan minyak goreng secara nasional lagi mengalami kendala.
Sementara untuk bahan komoditi vital lainnya seperti beras, gula, tepung dan lainnya masih aman. Bahkan ketersediaannya berlebih dari bulan-bulan yang lalu untuk mengantisipasi keterkendalaan jalur distribusi yang disebabkan cuaca dan sebagainya.
“Ada 3 perusahaan yang dikunjungi, yaitu PT Bintang Sinar Jaya, PT Obor Baru Hidup dan PT Sinar Sukses Sejahtera Distribusindo, semua menyatakan stok aman dan harga pada distributor tersebut tidak mengalami kenaikan, hanya penyesuaian dengan penerapan kenaikan PPn 1% oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Berdasarkan data yang didapat dari monitoring Satgas Pangan beberapa hari sebelumnya di pasar-pasar tradisional harga pun masih tetap walaupun ada beberapa kenaikan namun tidak terlalu siqnifikan dan bervariasi.
“Semoga ketersediaan Bapok/bapokting ini tetap terkendali sehingga kondisi di Kab. Tanah Bumbu tetap aman”, pungkasnya. (dya)