BANJARBARU,KORANBANJAR.NET –Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam kehilangan sosok srikandi, yakni Ir.Hj.Sri Wuryati, MS alias Bu Wur, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Tahura Sultan Adam maka terhitung mulai tanggal 01 Januari 2019 telah purna tugas.
Banyak ukiran kenangan dari tangan sosok seorang Srikandi ini, mulai bertambahnya ekowisata Tahura Sultan Adam sampai pada peningkatan target pendapatan yang dulunya cuma ratusan juta rupiah namun setelah kepemimpinannya selama 2 tahun berturut turut terjadi peningkatan hingga hampir mencapai Rp 1 miliar.
Kepala Dinas Kehutanan Prov Kalsel yang hadir pada pelepasan Bu Wur, Selasa (02/01/2019) mengatakan, terima kasih atas sumbangsih ibu Sri Wuryati dalam membangun Tahura. “Kita semua bangga atas dedikasi beliau dalam melaksanakan segala aspek pembangunan perlu kita acungi jempol,” ujar DR. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, MP yang disambut tepuk tangan para undangan.
Selain itu, Kadishut secara pribadi dan atas nama keluarga besar Dinas Kehutanan meminta maaf dan ridho seandainya selama ini ada perkataan dan perbuatan yang menyakitkan, bahkan kurang berkenan di hati baik sengaja ataupun tidak sengaja sekali lagi mohon dimaafkan.
Dalam sambutannya Ir.Hj.Sri Wuryati. MS mengucapkan pula permohonan maaf kepada Kepala Dinas Kehutanan Prov Kalsel atas segala kesalahan baik dalam kedinasan maupun dalam pergaulan.
“Saya juga memohon maaf dan ampun kepada seluruh karyawan karyawati Tahura Sultan Adam seandainya selama saya memimpin terdapat kekhilafan dan perbuatan saya beserta keluarga yang kurang berkenan, mohon untuk dimaafkan, kata Bu Wur.
Kepala Seksi Perlindungan Hutan atas nama karyawan karyawati turut menyampaikan pesan dan kesan. “Yang mana kami sangat kehilangan sosok seorang Bu Wur yang sampai di akhir jabatannya masih terus berkarya untuk kemajuan Tahura yang kita cintai ini, dan selanjutnya kami memohon maaf kalau saja selama ini ada prilaku dan perkataan kami yang melukai hati Bu Wur dan kami ucapkan terima kasih atas segala nasehat dan bimbingan Ibu kepada kami semua, ungkapnya. (dishutprovkalsel)