Tak Berkategori  

Sosialisasi RAN P4GN dan Tes Urin di SMK PP Negeri Banjarbaru

Demi mendukung Program Pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional (BNN), SMK PP Negeri Banjarbaru mengadakan sosialisasai RAN P4GN dan tes urin bagi ASN setempat.

BANJARBARU,koranbanjar.net – BNN telah meminta kementerian/lembaga dan semua instansi pemerintah untuk memberikan dukungan dalam proses pemberantasan narkoba.

Khususnya, program Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau RAN P4GN, serta mendaklanjuti Surat Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian tentang kegiatan tersebut.

Meskipun masih masa pandemi covid-19, tetap melaksanakan kegiatan dengan protokol covid-19.

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian mendukung program diatas.

Dengan menggelar sosialisasi RAN P4GN dan dilanjutkan menggelar tes Narkoba melalui urin terhadap ASN dan THL, Kamis (3/9/2020).

Dibuka oleh Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso. Ia menyebutkan hari ini mereka mendapatkan pencerahan tentang apa itu bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang,

“Jadi, kami memohon bapak ibu untuk memperhatikan sosialisasi ini dan bila ada yang kurang mengerti bisa ditanyakan langsung,” ujarnya.

Dilanjutkan oleh Kepala BNN Kota Banjarbaru, Husni Thamrin yang kesempatan itu memberikan sambutan dan pemaparan tentang RAN P4GN kepada seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Husni Thamrin menjelaskan, kegiatan ini mengacu pada diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang RAN P4GN dan Prekusor Narkotika Tahun 2020-2024.

Pemerintah ingin merangkul seluruh elemen, baik lembaga pemerintahan pusat dan daerah maupun masyarakat dan pelaku usaha.

Untuk bersama-sama menyusun dan melaksanakan RAN P4GN periode 2020-2024.

“Kami sangat apresiasi sekali untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK-PP N Banjarbaru ini,” kata dia.

Karena Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN itu harus dilaksanakan oleh seluruh kementerian/lembaga,

“Termasuk pemerintah daerah dan kegiatan ini adalah yang pertama dilakukan UPT Vertikal untuk Kota Banjarbaru,” ungkap Husni Thamrin.

Lanjut Husni Thamrin yang juga seorang Anggota Polisi berpangkat AKBP ini menjelaskan,

“Pelaksanaan paling tidak dalam kegiatan ini masing-masing instansi dapat melaksanakan kegiatan pertama sosialisasi,” katanya.

Sosialisasi pertama dilaksanakan UPT vertikal di Banjarbaru.
Sosialisasi pertama dilaksanakan UPT vertikal di Banjarbaru.

Berikutnya, kedua regulasi, ketiga membentuk adanya satgas di sekolah dalam upaya melaksanakan program P4GN ini, keempat melaksanakan deteksi dini dengan tes urin.

Setelah selesai sosialisasi P4GN, acara kemudian dilanjutkan pelaksanaan tes narkoba melalui urin yang diawasi dan di cek dokter penguji dari BNN Kota Banjarbaru.

Adapun alat test ini memiliki enam (6) parameter yang digunakan dalam pengujian sampel yaitu: Amphetamine (AMP), Metamphitamine (MET), Cocaine (COC), Ganja (THC), Benzoat dan Morphine (MOP).

Untuk hasil, dalam waktu 15 menit sudah bisa diketahui, namun secara resmi sekitar 3 sd 4 hari lagi baru diserahkan.

Selain itu, kegiatan diatas juga menjadi sebagai salah satu syarat untuk memenuhi salah satu unsur mendukung reformasi birokrasi di lingkup Kementerian Pertanian. (wd/timhumassmkppnbanjarbaru/dya)