Para petani tergabung dalam Kelompok Tani Berkah Barakat Desa Tatah Pemangkih Tengah Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Kalsel secara gotong royong melakukan kegiatan tanam padi unggul, Senin (26/04/2021).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kegiatan tanam padi ini juga dihadiri Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tatah Makmur dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru.
Koordinator BPP Tatah Makmur, Ahmadi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang berhadir dan terlibat dalam kegiatan tanam padi di desa Tatah Pemangkih Tengah.
Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pertanian di Tatah Makmur.
“Sukur alhamdulillah, kita dapat melaksanakan tanam padi unggul varietas Baroma. Terima kasih atas kedatangan dari Dinas TPH Kabupaten Banjar dan SMK-PPN Banjarbaru,” kata Ahmadi.
Ini, sebut dia, dianggap merupakan stimulan (rangsangan), dalam mendukung berusaha tani, untuk meningkatkan pendapatan petani, khususnya di Desa Tatah Pemangkih Tengah.
Memel, Kabid Teknologi Pertanian Dinas TPH Kabupaten Banjar mengungkapkan, padi unggul yang ditanam oleh petani di Desa Tatah Pemangkih Tengah ini adalah padi unggul lokal varitas Baroma.
Varitas Baroma ini adalah bibit baru, sebelumnya kita sudah menguji dan mencobanya di Martapura Barat.
“Hari ini kita coba tanam di lahan rawa, dengan sistem tanam Jarwo 2:1. Semoga hasilnya juga memuaskan,” ungkapnya.
Mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Soetarno mengungkapkan bahwa SMK-PP Negeri Banjarbaru selalu berupaya hadir dan terlibat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Petani, terutama kegiatan yang diselenggrakan oleh BPP.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung salah satu fungsi BPP sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian dan salah satu bentuk dukungan SMKPP N Banjarbaru dalam Pendampingan Petani dan Penyuluh.
Diharapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), menanam dengan teknik jajar legowo telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menegaskan pertanian berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk menjaga imunitas tubuh.
“Kegiatan tidak boleh berhenti, bahkan peran penyuluh justru menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian,” kata Dedi.
Seluruh insan pertanian harus turun ke lapangan, tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat indonesia.
“Tetap bekerja memperjuangkan ketersediaan pangan serta tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid – 19,” tuturnya.
(timhumassmkpp/dya).