BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sekolah Menengah Kejuruan – Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, selama sembilan hari terhitung sejak 11 hingga 21 Maret mendatang, menyelenggarakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMK-PP Negeri Banjarbaru, Airin Nurmarita di Banjarbaru, Jum’at (15/3) mengatakan, USBN diselenggarakan bagi siswa kelas XII Tahun Pelajaran (TP) 2018/2019.
“Ujian ini salah satu rangkaian kegiatan yang wajib diikuti siswa Kelas XII untuk dapat lulus sekolah, sebagai evaluasi dari pembelajaran yang telah dilakukan sejak Kelas X,” katanya.
Selain itu, ujarnya, USBN juga sebagai evaluasi pencapaian yang telah diberikan guru pengampu mata pelajaran, selama mereka mendidik dan memberikan pengetahuan kepada siswa dari Kelas X hingga Kelas XII.
“USBN kali ini diikuti 146 orang siswa, terdiri dari 53 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 33 siswa Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), 34 siswa Agribisnis Pembenihan dan Kultur Jaringan (APKJ) serta 26 siswa Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP),” ujarnya.
Terdapat 15 Mata Pelajaran (Mapel) yang harus dikerjakan siswa pada USBN kali ini, masing-masing PKN, Sejarah, Seni Budaya, Kimia, Penjaskes, Biologi, Simdig, Fisika, KWU, Agama, Kewirausahaan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika dan Teori Kejuruan.
Airin Nurmarita menambahkan, nantinya nilai dari 15 Mapel tersebut akan sangat berharga karena dipakai untuk mengisi Ijazah.
“Hasil USBN akan mengisi nilai pada Ijazah siswa yang akan diperoleh setelah seluruh pembelajaran selesai, mendampingi nilai Ujian Nasional (UN),” tambahnya.
USBN di SMK-PP Negeri Banjarbaru kali ini berbasis Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), seperti yang diselenggarakan pada 2018 lalu.
USBN berbasis komputer ini dilaksanakan ditiga ruangan, masing-masing di dua Laboratorium Komputer dan satu Laboratorium Bahasa.
Setelah melaksanakan USBN, siswa Kelas XII akan dihadapkan dengan UNBK yang dimulai pada 25 Maret mendatang. (wd/ndi)