Peningkatan kualitas dan menambah pengetahuan, SMK PP Negeri Banjarbaru kerjasama Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas 1 Banjarmasin, Selasa (22/12/2020).
BANJARBARU,koranbanjar.net – SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Kementerian Pertanian terus bergerak dalam mendukung program dari Kementan.
Salah satu dukungan adalah dengan menjalin kerjasama dengan Unit Kerja (UK) atau UPT Kementan yang ada di daerah, khususnya yang ada di Kalimantan Selatan, untuk saling mendukung di antara UK/UPT dalam program yang dicanangkan oleh Kementan.
Kali ini SMK-PP N Banjarbaru yang di komandai oleh Kepala Sekolah melakukan kunjungan dan koordinasi ke BKP Kelas 1 Banjarmasin, Selasa, (22/12/2020) di Banjarmasin.
Kunjungan ini dalam rangka Balai Karantina Pertanian Banjarmasin dan SMK-PP Negeri banjarbaru bertekad bersama tingkatkan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) dan Komando Strategi Pembagunan Pertanian (Kostratani).
Diterima langsung oleh Kepala BKP Kelas 1 Banjarmasin, Nur Hartanto yang didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sunarto dan Kepala Seksi Karantina Tumbuhan Priyatno.
“Karantina Pertanian Banjarmasin menyampaikan terimakasih atas kedatangannya dan menyambut baik kunjungan SMK-PP Negeri Banjarbaru,” kata Nur Hartanto.
Kedepan kiranya dapat bersama sama menggali potensi komoditas pertanian Provinsi Kalimantan Selatan yang berpotensi untuk diekspor ke luar negeri.
Selain itu menurut Kepala Sekolah SMK-PP N Banjarbaru mengatakan, kunjungan ini dalam rangka menjalin koordinasi dan kerjasama dengan Karantina Pertanian untuk pembinaan siswa siswi SMK-PP Negeri Banjarbaru yang merupakan calon calon petani milenial masa depan.
“Kerjasama tersebut seperti menjadi narasumber materi tentang perkarantinaan,” katanya.
Kerjasama antar UPT di wilayah Kalimantan ini dalam rangka mendukung program dari strategis Kementerian Pertanian yang dicanangkan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yaitu Gratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor) dan Kostratani (Komando Strategis Pertanian),” pungkas Nur Hartanto Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin.
Dijelaskan juga oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menyatakan bahwa Kostratani akan menjadikan BPP sebagai pusat pembangunan pertanian yang melibatkan seluruh pelaku pertanian yang ada di kecamatan.
Dedi mengungkapkan, Kostratani akan menjadikan BPP sebagai pusat pembangunan pertanian yang melibatkan seluruh pelaku pertanian yang ada di Kecamatan.
Kostratani berbasis teknologi dengan dukungan big data memiliki skala besar. Mengingat data pertanian nasional begitu besar dan kompleks.(wd/Tim Humas SMK=PP Negeri Banjarbaru/dya)